SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Mayat wanita tanpa identitas ditemukan tewas bergelantungan di bawah jembatan sekaligus lintasan rel kereta api (KA) yang melintang di atas wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kembangan RT 2/RW IX, Pucangsawit, Jebres, Solo, Selasa (1/6). Diduga, korban tewas setelah tersrempet kereta api.

Jasad korban itu diketahui oleh seorang penambang pasir ladu, Sadiman, 65, warga Padasan RT 1/RW VIII, Bekonang, Sukoharjo sekitar pukul 06.00 WIB. Saat hendak mengambil pasir di bantaran sungai, Sadiman melihat korban telah tewas. “Setelah itu saya kabarkan ke orang sekitar dan ada yang melapor ke polisi,” katanya.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Saat Espos datang di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 08.00 WIB, jasad korban tampak belum dievakuasi. Posisi korban yang hampir semua rambutnya bewarna putih itu menghadap ke arah barat dan mengenakan daster pendek. Terdapat simbahan darah di beberapa bagian tubuh korban. Namun demikian, tubuhnya masih utuh. Jasad korban tergantung lantaran bungkusan pakaian yang digendongnya tersangkut di sela besi pada jembatan.

Beberapa anggota Polsek Jebres, Unit SPK dan Identifikasi Poltabes Solo yang tampak di TKP sempat menunggu Tim SAR UNS untuk beberapa saat sebelum evakuasi dilakukan. Tim SAR UNS datang ke TKP sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung mengevakuasi korban. Sekitar pukul 09.15 WIB, jasad korban dilarikan ke RS dr Moewardi, Solo.

Tersrempet Pramek

Seorang pemilik warung yang berada di bawah TKP, Kariyo Wirejo, 67, warga Turisari RT 6/RW I, Palur, Mojolaban, Sukoharjo, menyatakan, korban terakhir terlihat berjalan di lintasan KA pada Senin (31/5) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kariyo menjelaskan keberadaan korban diketahui warga mondar-mandir di sekitar TKP mulai dua hari terakhir sebelum kejadian. “Kemarin Min tempe (penyetor tempe di warung Kariyo-red) membahas soal korban yang sedang berjalan di rel. Tak lama kemudian, ada Pramek (KA Prambanan Ekspres-red) melintas dari barat. Mungkin ya kesrempet itu,” tuturnya.

Setelah itu, lanjut Kariyo, tidak ada tanda-tanda kejadian seperti yang menimpa korban. Menurutnya, kondisi korban dikenal seperti terkena gangguan jiwa.

m85

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya