SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung [SPFM], Wakil Menteri Kesehatan RI Ali Ghufron Mukti menegaskan, jaminan kesehatan masyarakat adalah bentuk jaring pengaman kesehatan bagi warga tidak mampu agar bisa berobat ke rumah sakit. Hingga kini, pihaknya tidak memberikan toleransi untuk rumah sakit yang menolak pasien dengan jamkesmas atas alasan apapun.

Hal itu disampaikan Ali kepada wartawan saat membuka simposium internasional yang dihadiri negara ASEAN dalam pemberantasan HIV, di Hotel Mason Pine Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (21/11). Dia mengungkapkan bahwa tahun depan direncanakan alokasi untuk jamkesmas bakal ditambah 1 triliun rupiah dari tahun sebelumnya 5 triliun rupiah. Menurut Ali, hingga kini, penyerapan jamkesmas sudah mencapai 89 persen dengan jumlah sekitar 4 triliun rupiah.  Disinggung mengenai HIV, Ali Ghufron memastikan bahwa pelayanan kesehatan bagi penderita HIV,AIDS termasuk dalam alokasi pengucuran jamkesmas. [kcm/dtp]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya