SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA--Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo menyatakan perhitungan Indonesia Corruption Watch (ICW) atas adanya dugaan mark up atau penggelembungan subsidi BBM merupakan perhitungan yang salah.

Widjajono menduga ICW belum memasukkan salah satu komponen dalam penghitungan subsidi akibatnya anggaran BBM versi ICW jauh di bawah harga perhitungan pemerintah dan DPR-RI.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“ICW itu kalau nggak salah, dia salah ngitung MOPS, tapi alfanya lupa, jadi harga BBM-nya murah,” ujar Widjajono ketika ditemui di Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Jumat (30/3/2012).

Menurut Widjajono, terdapat sekurangnya 3 komponen dalam penghitungan harga BBM, yaitu MOPS, pajak, dan alfa, atau untuk BBM dari dalam negeri menggunakan biaya kilang. Dari komponen itu, harga untuk BBM saat ini dengan harga minyak rata-rata US$ 105 per barel dan rupiah Rp 9.000 maka akan terbentuk harga BBM Rp 8.400 per liter.

“Kalau ICW angkanya di bawah itu maka pasti ada yang tidak terhitung. Pasti tidak hitung alfa, jadi seolah-olah ada uang yang hilang, pajak dihitung 15%, jadi seolah-olah ada korupsi di situ dia bilang BBM Rp 7.000 something, itu pasti salah, kalau hitung-hitungan pasti saya nggak pernah salah. Tidak mungkin ya orang di pemerintah itu kan banyak yang pinter, lalu orang DPR itu kan juga banyak yang pinter masa mereka itu ngitung lalu semuanya salah yang bener cuma ICW yang benar ya susah,” pungkasnya.

Seperti diketahui, ICW menduga ada mark up terkait hitungan subsdi BBM yang diajukan pemerintah yang saat ini yang telah disetujui Badan Anggaran DPR sebesar Rp 137,4 triliun untuk BBM, BBN, dan elpiji. Sementara Rp 64 triliun untuk subsidi listrik plus cadangan fiskal untuk listrik Rp 23 triliun dengan total subsidi energi sekitar Rp 225 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya