SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

(Reuters )

New York (Solopos.com)--Indeks Dow Jones dan S&P 500 kembali melemah untuk pekan keempatnya secara berturut-turut meski ditutup menguat pada perdagangan Jumat waktu setempat. Penguatan tipis ini dibantu oleh melemahnya dolar dan naiknya harga komoditas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perdagangan di bursa Wall Street berjalan sepi menjelang libur bursa menyambut Memorial Day hari Senin besok. Volume perdagangan tercatat paling minim kedua tahun ini.

Saham-saham tambang menyambut naiknya harga-harga komoditas sehingga indeks sektor material di S&P bertambah hingga 1,03%. Harga komoditas membaik akibat nilai tukar dolar yang turun.

“Korelasi terbalik antara dolar dan pasar modal sepertinya menjadi tren yang sangat diperhatikan investor akhir-akhir ini,” kata Kepala Strategi Pasar RDM Financial Michael Sheldon di Westport, Connecticut, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (28/5/2011).

“Logikanya begini, melemahnya dolar justru membantu tumbuhnya ekspor, pendapatan dan laba perusahaan multinasional di Amerika Serikat,” ujarnya.

Indeks Dow Jones bertambah 38,82 poin (0,31%) ke level 12.441,58. Indeks Standard & Poor’s 500 tumbuh 5,41 poin (0,41%) ke level 1.331,10. Indeks Komposit Nasdaq naik 13,94 poin (0,50%) ke level 2.796,86.

Dalam sepekan, Indeks Dow Jones kehilangan 0,56%, Indeks S&P terpangkas 0,16% dan Indeks Nasdaq jatuh 0,23%.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya