SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

New York--Indeks saham di bursa Wall Street ditutup melemah, meski data perekonomian menunjukkan angka yang lebih baik. Namun data itu tak cukup kuat untuk mendorong investor berani mengambil risiko pada perdagangan akhir tahun 2010.

Pada perdagangan, Rabu (30/12), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 15,67 poin (0,14%) ke level 11.569,71. Indeks Standard & Poor’s 500 juga melemah 1,86 poin (0,15%) ke level 1.257,92 dan Nasdaq melemah 3,95 poin (0,15%) ke level 2.662,98.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indeks S&P 500 tercatat menguat 6,5% sepanjang Desember ini, sehingga tercatat sebagai Desember terbaik sejak tahun 1991.

Ekspedisi Mudik 2024

Data ekonomi yang positif datang dari pasar tenaga kerja, aktivitas bisnis dan sektor perumahan, yang ketiganya menujukkan angka mengejutkan.

Klaim awal pengangguran pada pekan terakhir turun ke titik terendahnya sejak Juli 2008. Sementara Institute for Supply Management-Chicago menunjukkan aktivitas bisnis naik pada tingkat tertinggi sejak tahun 1988. Untuk penjualan rumah juga naik dari antisipasi analis.

“Angka-angkanya sangat kuat pagi ini, namun orang-orang menjadi lebih hati-hati karena ini adalah akhir tahun, terutama sekali karena kita telah mendapatkan kenaikan yang besar,” ujar Bruce McCain, chief investment strategist Key Private Bank seperti dikutip dari Reuters, Kamis (31/12).

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya