SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja)

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja)

JOGJA—XT Square belum bisa dimasukkan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jogja. Pernyataan tersebut disampaikan Walikota Jogja, Haryadi Suyuti, untuk menjawab kritikan anggota Dewan yang mempertanyakan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja yang tidak memasukkan XT Square sebagai PAD dalam APBD 2013.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Haryadi berpendapat, meski sudah mendapat kucuran modal dari APBD 2012 total senilai Rp117 miliar, namun XT Square belum bisa dijadikan salah satu PAD dengan alasan masih mencoba membangun ekonomi baru di kawasan tersebut. Meski begitu, dia menargetkan tahun ketiga XT Square akan dimasukkan sebagai salah satu PAD.

“Ya, itu kan masih membangun ekonomi di kawasan itu. kami baru bisa memasukkan pada tahun ketiga. Saat ini, respons masyarakat untuk menyewa ruang usaha di sana sangat baik. Melihat respons ini, kami berkesimpulan bahwa harga sewa yang kami tawarkan dapat terserap pelaku usaha di Jogja,” katanya seusai menyampaikan jawaban Walikota Jogja atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait RAPBD 2013, Rabu (5/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya