Solo (Solopos.com)–Walikota Solo, Joko Widodo menegaskan dirinya tidak akan meminta mobil dinas (Mobdin) baru kendati Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Solo mengajukan anggaran Rp 5 miliar untuk pembelian Mobdin baru dalam pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD 2012.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Penegasan tersebut disampaikan Jokowi menanggapi pertanyaan wartawan mengenai pengajuan anggaran Rp 5 miliar untuk pembelian Mobdin baru.
Ditemui wartawan, Rabu (23/11/2011) Jokowi mengatakan tidak masalah TAPD mengajukan anggaran untuk pengadaan Mobdin baru kalau memang dipandang perlu untuk meningkatkan kinerja.
“Tapi yang jelas tidak untuk Mobdin Walikota lho. Saya tidak meminta dan belum perlu meminta. Masih ada KIA Sedona, juga Toyota Camry yang masih bagus dan saya masih nyaman memakainya. Kalau rusak masih bisa diperbaiki,” kata Jokowi.
Seperti diberitakan, TAPD Kota Solo mengajukan anggaran senilai Rp 5 miliar untuk pengadaan Mobdin baru. Selain untuk mobil operasional tamu Walikota, belum ada penjelasan berapa jumlah maupun untuk SKPD mana saja mobil-mobil yang akan dibeli dengan anggaran tersebut.
(shs)