Walikota Tak Akui Peresmian Galabo

SOLO — Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo berang terkait pelaksanaan pembangunan Gladak Langen Bogan (Galabo) lantaran masih menyisakan sejumlah masalah.

Rudy ketika dijumpai wartawan seusai launching koridor Jalan Jenderal Sudirman bahkan tak mengakui ada peresmian Galabo, Kamis (27/12/2012) malam. “Bukan peresmian. Kalau syukuran silahkan. Ya ndak tahu noh (siapa yang mengadakan). Kalau peresmian pasti datang dengan SKPD. Yang adakan siapa tanyakan noh sama siapa yang mengadakan,” kata Rudy dengan nada keras.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rudy mengatakan peresmian Galabo dilakukan setelah seluruh pelaksanaan pembangunan rampung dan tidak ada masalah apa pun. Termasuk, lanjut dia, tidak ada lagi persoalan sarana dan prasarana. Rudy menuturkan peresmian akan dilakukan tentu dengan penandatangan prasasti. Rudy bahkan menegaskan tidak ada New Galabo, melainkan tetap Galabo.

“Tidak ada New Galabo. Siapa yang kasih nama New Galabo. Tetap sama Galabo,” tegasnya.

Rudy menilai persiapan Galabo belum maksimal. Setelah dilakukan renovasi, lanjutnya, masih ada beberapa yang harus diperbaiki. Seperti halnya persoalan parasol kecil yang belum ada. Saat ditanya mengenai anggaran pembelian parasol besar oleh UPTD Kawasan Kuliner, Rudy menyatakan tidak ada pembelian parasol besar.

“Galabo itu rohnya ya parasol kecil. Tidak jadi beli parasol besar. Wong anggaran tinggal dua hari kok beli. Logikane Pak Agus (Kepala UPTD Kawasan Kuliner) tuh bagaimana,” kesalnya.

Rudy mengaku tidak ingin ikon Galabo sebagai kawasan kuliner Solo menjadi tercemar dengan belum maksimalnya pembangunan yang ada. Pihaknya meminta perbaikan sarana dan prasarana segera diselesaikan. Pemkot tidak ingin wisata kuliner rugikan pengunjung. Untuk parasol, Rudy mengatakan berencana menambah 75 parasol dengan menggandeng CSR.

“Sliding berat dibenahi dulu. Harus direkayasa. Mestinya sliding bisa jalan sendiri bukan ditarik,” pintanya.

Rudy mengatakan sembari dalam proses penyempurnaan, Galabo sudah bisa dibuka sekaligus mempromosikan pasca renovasi. Hingga nantinya secara resmi pihaknya akan meresmikan Galabo. “Jualan tidak apa-apa. Nuansa Galabo biar kembali dulu,” katanya.