SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

NASIB TSTJ -- Petugas membersihkan kandang hewan koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo. Saat ini TSTJ masih menunggu kepastian investor yang akan mengelolanya. (Foto: dok)

Solo (Solopos.com)--Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) mengindikasikan keraguan terhadap calon investor Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Apalagi, calon investor bernama PT Dinamika Karsa Cemerlang (DKC) itu ternyata tak punya pengalaman menangani usaha pariwisata.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu dikatakan Jokowi, ketika diwawancarai wartawan di Balaikota, Jumat (18/11/2011). Menurutnya, track record atau pengalaman sukses calon investor dalam bidang yang bakal dikembangkannya sangat penting sebagai bahan pertimbangan. Dalam hal itu, Jokowi mengatakan paling tidak calon investor memiliki pengalaman di bidang industri pariwisata.

“Saya sempat menanyakan dalam pemaparan kemarin (Kamis, 17/11-red), ternyata mereka tidak punya pengalaman di bidang industri pariwisata. Pengalaman mereka sebelumnya adalah bidang properti dan power plan,” kata Jokowi.

Mengenai konsep yang ditawarkan calon investor dari Jakarta tersebut, Jokowi mengakui memang sangat bagus. Namun, menurutnya, konsep bagus bukan jaminan bahwa yang membuatnya juga piawai dalam menerapkannya.

“Konsepnya memang bagus, bener-bener bagus. Tapi apa sih artinya konsep kalau tidak bisa diimplementasikan? Siapapun bisa membuat konsep, tapi yang sulit adalah mewujudkannya,” tambahnya.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya