SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)-
-Pusat belanja yang rencananya dibangun di lantai dua Terminal Tirtonadi hanya menyediakan oleh-oleh dan handycraft khusus bagi para penumpang dan pengantar.

Hal tersebut disampaikan Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) menanggapi protes sejumlah masyarakat yang menilai pembangunan pusat belanja di lokasi tersebut tidak tepat lantaran mengancam pasar tradisional di sekitarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Jokowi, dalam desain awal pembangunan Terminal Titonadi, pembangunan pusat belanja di lantai dua terminal tidak akan mengganggu perekonomian di sekitarnya lantaran meniliki segmen pasar tersendiri. “Pusat belanja itu khusus penumpang dan pengantar. Akan ada kios-kios batik, handycraft, oleh-oleh dan warung makan untuk melayani penumpang. Jadi jangan dibayangkan seperti mal-mal itu. Ini pusat belanja handycraft,” tegas Walikota, saat ditemui wartawan, di Balaikota, Selasa (8/12).

Sementara itu, desain awal Terminal Tirtonadi, dalam waktu dekat akan diterjemahkan dalam desain secara utuh. Walikota memberi waktu sekitar sebulan bagi Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menangani hal itu.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya