Solo (Solopos.com)–Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Anggaran (Banggar) meninjau kembali pencoretan dana Rp 10 miliar untuk penataan koridor Jl Gatot Subroto (Gatsu). Peninjauan diperlukan agar penggunaan dana itu benar-benar tepat sasaran.
Hal itu dikatakan Jokowi menanggapi pertanyaan Solopos.com mengenai informasi dicoretnya usulan dana untuk penataan koridor Gatsu dari kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD 2012, saat pembahasan di Banggar beberapa hari lalu. Dalam wawancara Rabu (23/11/2011), Jokowi mengatakan sebenarnya dirinya tidak mempermasalahkan seandainya anggaran itu dicoret.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia mengaku hanya ingin memastikan bahwa dana Rp 10 miliar itu dialihkan ke hal-hal yang memang benar-benar butuh diprioritaskan. “Dicoret ya nggak apa-apa, yang penting dialihkan ke hal-hal yang bener. Misalnya kalau memang untuk pendidikan ya pendidikan yang seperti apa? Sistemnya sudah siap atau belum? Kalau sistemnya belum siap dan hasilnya belum menjamin akan bagus, ya lebih baik untuk penataan koridor Gatsu saja, hasilnya terlihat,” tegas Jokowi.
Lebih jauh, Jokowi mengatakan akan mencari jurus lain untuk mendapatkan anggaran guna mewujudkan rencana penataan koridor Jl Gatsu itu. Namun saat ditanya jurus apakah yang dimaksudnya, Jokowi tidak bersedia mengungkap.
(shs)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
