Kamis, 24 Juni 2010 - 16:21 WIB

Walikota kritisi SBC III

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) mengkritisi pelaksanaan Solo Batik Carnaval (SBC) III yang dihelat Rabu (24/6), kemarin. Menurut Jokowi pergelaran SBC masih menyisakan masalah dalam hal manajemen penonton.

Untuk itu, di SBC IV tahun 2011 mendatang, Jokowi berharap penyelenggara bisa mengambil langkah lain untuk mengantisipasi kondisi tersebut. Salah satu langkah yang menurut Jokowi layak diterapkan adalah membangun tribun khusus bagi penonton. Para penonton yang ingin mendapatkan fasilitas tempat duduk di tribun tersebut bakal dikenai biaya yang terjangkau.

Advertisement

“Manajemen penonton gagal lagi tahun ini. Ke depan saya kira bisa kita buatkan tribun penonton. Yang mau mendapat tempat di tribun itu silakan bayar Rp 10.000 atau berapa. Saya yakin Rp 250.000 pun laku, terutama penonton dari luar Solo,” papar Jokowi, saat ditemui wartawan, di sela-sela kegiatan Asia Pacific Ministerial Conference on Housing and Urban Development (APMCHUD), di The Sunan Hotel, Kamis (24/6).

Solusi dengan membuat tribun penonton sepanjang paling tidak 1 kilometer (Km), diakui Jokowi tidak sepenuhnya akan berhasil mengatasi kegagalan manajemen penonton. Pasalnya, jumlah penonton yang memenuhi sepanjang jalan digelarnya karnaval mencapai ratusan ribu orang. Kendati demikian, cara itu diyakini Jokowi mampu mengatasi para penonton yang nekat meringsek ke tengah jalan.

tsa

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : SBC III
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif