Kendari [SPFM], Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Asrun, mengutuk pembunuhan brutal di sekitar Kampus Universitas Haluoleo (Unhalu, yang terjadi Kamis (8/9) sore kemarin. Asrun memerintahkan polisi, mengusut tuntas dan menindak tegas para pelaku pembunuhan. Asrun juga mengimbau keluarga korban dan masyarakat Kendari, agar tidak terpancing oleh insiden itu.
Sebelumnya, dua orang meninggal dunia dalam insiden itu. Keduanya mahasiswa Unhalu. kata Direktur Reserse Kriminal Polda Sulawesi Tenggara Komisaris Besar Iswandi Hari menyatakan belum mengetahui pasti kronologi kejadian. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, korban berangkat dari tempat kosnya menuju rumah Laode Nggawu, tetapi di tengah jalan mendapat perlakuan brutal dari sekelompok pemuda yang belum diketahui identitasnya. [tempo/lia]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi