Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
JOGJA-Berbagai komunitas di Kota Gudeg memberikan kado spesial kepada Walikota Jogja, Haryadi Suyuti, Minggu (10/2/2013). Mereka mendatangi Balaikota Jogja dengan membawa ratusan sampah visual hasil razia yang dilakukan di sejumlah jalan.
Sejatinya, Haryadi berulang tahun yang ke 49, pada 9 Februari kemarin. Namun, karena orang nomor satu di Kota Jogja itu tengah menjalani ibadah umrah, kado istimewa itu hanya disebar di sekitar Balaikota Jogja.
Selain disebar di sudut halaman Kantor Walikota, sampah-sampah visual yang terdiri dari spanduk, baliho, umbul-umbul, rontek, dan jenis media promosi lain, dipajang di pintu masuk Kantor Walikota.
Melihat aksi tersebut, salah seorang anggota Satpol PP pun menurunkan sampah-sampah tersebut. Meski menyoraki aksi tersebut, namun emosi para komunitas tidak terpancing dan membiarkannya.
Ketua Komunitas Sampah Visual, Sumbo Tinarbuko mengatakan, kado yang diberikan berbagai komunitas tersebut merupakan wujud kecintaan mereka terhadap Kota Jogja agar tidak terus diteror oleh sampah-sampah visual.
Padahal, pada 2 Oktober lalu, Wali Kota Jogja bersama berbagai komunitas pernah melakukan aksi pembersihan sampah visual di Jogja. Namun, sambung Sumbo, hingga kini Jogja masih belum terbebas dari media promodi yang menyalahi aturan.
Untuk itu, lanjutnya, para komunitas di Jogja secara swadaya membersihkan kembali sampah-sampah visual baik di Jalan Sudirman, Mangkubumi dan Kleringan. Apalagi, kawasan tersebut seharusnya steril dari sampah-sampah visual tersebut.
“Jumlahnya kurang lebih 200 buah sampah visual yang diambil secara swadaya. Kado ini merupakan bentuk kecintaan kami kepada Wali Kota Jogja yang sedang berulang tahun,” sindir Sumbo di Balaikota.