SOLOPOS.COM - Walikota Jogja, Haryadi Suyuti (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA-Walikota dan Wakil Walikota Jogja menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Umum 2014, Rabu (9/4/2014) di dua tempat yang berbeda.

Walikota Jogja Haryadi Suyuti bersama dengan bersama Tri Kirana dan putri pertamanya Karina Arifiani memberikan suaranya di TPS 16 Mujamuju, Umbulharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan Wakil Walikota Jogja, Imam Priyono didampingi sang istri, Suryani Imam Priyono dan putranya Lafrant Ilham Putra Priyono memilih mencoblos di TPS 19 RW 18 Kemetiran Kidul, Pringgokusuman.

Ekspedisi Mudik 2024

Berbeda dengan wakilnya, kedatangan Haryadi Suyuti ke TPS yang berada di dekat Gedung BPN Yogyakarta pada pemilu kali ini cukup berbeda. Walikota memilih memboncengkan putrinya, Karina Arifiani menggunakan sepeda dari rumah dinasnya yang terletak tidak jauh dari TPS. Sementara istrinya Tri Kirana memilih mengendarai mobil.

Di TPS 16 terdapat total DPT sebanyak 391 pemilih, terdiri atas 185 laki-laki dan sisanya perempuan. Walikota beserta keluarga terdaftar sebagai DPT dengan nomor urut 268,269 dan 270.

Di sela-sela pemilihan, Walikota mengungkapkan pemilu kali ini akan menjadi pengalaman tersendiri bagi putrinya, karena baru kali pertama menggunakan haknya. “Dia baru kali ini ikut coblosan, bisa dikategorikan pemilih pemula,” kata Haryadi.

Menurut Walikota sejauh ini proses pemilu di wilayahnya berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti. Dirinya berharap kondisi ini tetap terjaga demi terwujudnya Kota Jogja yang aman dan tertib.

“Untuk caleg yang belum memenuhi saya berharap mereka bisa legowo. Harapan kami ke depan caleg yang terpilih adalah representasi dari rakyat. Mereka mengetahui kebutuhan rakyat, bisa menyuarakan suara rakyat dan bekerjasama dengan pemerintah,” harap dia.

Selain itu, Walikota juga berharap ke depan anggota Dewan terpilih juga memiliki kedewasaan berpolitik agar program yang telah direncanakan bisa segera direalisasikan.

“Bagaimana pun mereka kan juga buah dari proses politik,” terang dia.

Adapun Wakil Walikota Imam Priyono secara terpisah mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suaranya, dan jangan sampai Golput. Digunakannya suara masyarakat pada pemilu kali ini akan sangat menentukan nasib bangsa ke depan.

“Ini akan menentukan Indonesia lima tahun ke depan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya