SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Dok.SOLOPOS)

Joko Widodo (Dok.SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)--Kasus proyek taman Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo terus bergulir. Setelah sebelumnya Polresta Solo menyatakan mulai menyelidiki kasus dugaan penyimpangan proyek pembangunan taman.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Giliran, Walikota Solo, Joko Widodo memberi deadline kepada Inspektorat untuk merampungkan pemeriksaan proyek tersebut.

Hari Senin (21/11/2011) menjadi deadline bagi Inspektorat untuk melaporkan hasil pemeriksaan kepada Walikota.

“Saya sudah memerintahkan Inspektorat untuk memeriksa proyek taman yang dikerjakan DKP. Saya minta Inspektorat untuk melaporkan hasil pemeriksaan kepada saya hari Senin nanti (21/11/2011–red),” ujar Jokowi ketika dihubungi Espos via telepon seluler, Sabtu (19/11/2011) sore.

Hingga kini Jokowi belum mengambil sikap atas dugaan penyimpangan pengerjaan taman di Kota Solo yang dilakukan oleh DKP.

Sikap itu akan diambil Jokowi setelah menerima hasil pemeriksaan Inspektorat. Sementara terkait dengan pemeriksaan kepolisian atas proyek tersebut, Jokowi mengatakan hal itu bukan wilayahnya.
“Itu (pemeriksaan yang dilakukan polisi–red) kan wilayah polisi. Bukan wilayah saya. Urusan saya adalah pemerintahan. Jadi saya tak mau mencampuri urusan polisi karena bukan wilayah saya,” tandasnya.

Ketika dimintai konfirmasi mengenai batas akhir pemeriksaan proyek taman, telepon seluler Inspektur Kota Solo, Bambang Santosa W, tidak dijawab. Dari telepon selulernya hanya terdengar nada sambung.

Pada bagian lain, pengamat hukum dari UNS, Moh Jamin, menyambut baik langkah maju kepolisian yang mulai melakukan pemeriksaan kasus dugaan proyek taman di Kota Solo.

Menurutnya, semua pihak termasuk Pemkot Solo dalam hal ini Walikota Solo wajib memberi dukungan. Dukungan yang harus diberikan Walikota, jelasnya, dalam hal ini mempersilakan kepolisian untuk memeriksa kasus tersebut termasuk pejabat-pejabat yang terlibat dalam proyek itu.

Sementara, Kapolresta Solo Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam kasus dugaan penyimpangan proyek pembangunan taman di Solo.

“Kami masih terus melakukan pemeriksaan intensif. Belum bias disimpulkan, karena masih membutuhkan data dan dokumen termasuk kemungkinan hasil audit,” ujarnya saat dihubungi Espos, Sabtu.

(fid/rys)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya