SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Walikota Solo, Joko Widodo membantah lolosnya Windu Winarso sebagai salah satu calon pejabat direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) lantaran ada muatan politis.

Pemilihan nama-nama petinggi TSTJ itu menurut Walikota, telah melalui prosedur yang benar. Saat dimintai tanggapan terkait nama Windu Winarso yang menjadi sorotan kalangan anggota DPRD Solo, Walikota menjelaskan setelah dilakukan serangkaian seleksi calon direksi dan dewan pengawas (Dewas) TSTJ, pihaknya hanya menerima enam nama calon pejabat direksi dan lima calon Dewas yang sebelumnya telah dinyatakan lolos tes tertulis dan tes wawancara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua kan sudah sesuai prosedur, termasuk seleksi tertulis dan wawancara yang sebelumnya dilaksanakan oleh tim independen. Prosesnya juga dilakukan secara terbuka, kami umumkan kepada publik. Terakhir, tes wawancara dilakukan oleh Sekda (Sekretaris Daerah, Budi Suharto-red). Saat itu ada enam nama calon direksi dan lima calon dewan pengawas yang disodorkan kepada saya, ya berarti saya hanya tinggal memilih,” ungkapnya kepada wartawan di Loji Gandrung, Senin (7/3/2011).

Senada dikemukakan Sekda. Ditegaskan Sekda, dalam serangkaian seleksi yang dilaksanakan oleh tim independen, Pemkot tidak mengintervensi tim untuk meloloskan calon-calon tertentu. Dari enam nama calon direksi yang disodorkan kepadanya, Walikota menjelaskan calon yang berlatar belakang bidang teknik ada tiga orang, sementara bidang manajemen ada satu orang dan bidang hukum ada satu orang. Menurut Walikota, dipilihnya Windu Winarso lantaran memiliki latar belakang di bidang hukum.

“Karena saya ingin mengombinasikan tiga bidang tersebut yang dibutuhkan untuk pengelolaan TSTJ ke depan, yaitu ada orang manajemennya, ada orang tekniknya dan ada orang hukumnya. Meskipun TSTJ ngurusi flora dan fauna, tapi kalau dari sisi pengelolaan perusahaan, kalau tidak ada yang tahu di bidang hukum, nanti kalau ada persoalan hukum yang perlu diselesaikan, siapa nanti yang akan menanganinya?” tandasnya.

(sry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya