Walikota akui sulit nilai calon investor TSTJ

Solo (Solopos.com)--Walikota Solo, Joko Widodo menetapkan standar yang sangat tinggi terhadap calon investor terkait konsep pengelolaan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Dalam hal itu, Jokowi akan menggunakan Jatim Park II dan Taman Safari sebagai pembanding konsep yang hendak dipaparkan oleh satu-satunya calon investor TSTJ.

Tadinya, pemaparan konsep pengelolaan TSTJ oleh PT Dinamika Karsa Cemerlang sebagai satu-satunya calon investor direncanakan digelar pekan ini. Namun, jadwal Walikota yang padat akhirnya membuat rencana itu akhirnya diundur. Rencananya pemaparan itu akan digelar pekan depan, namun tanggal pastinya belum bisa diketahui.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui wartawan di Balaikota, Rabu (9/11/2011), Jokowi mengatakan dengan hanya satu calon investor yang melakukan pemaparan, otomatis tidak ada pesaing yang bisa dijadikan pembanding. “Sulit untuk menilai kalau tidak ada pembanding. Satu-satunya cara yang menggunakan kebun binatang lain yang sudah sukses, seperti Jatim Park, Taman Safari dan lain-lain, sebagai pembanding. Kalau calon investor bisa menawarkan pengelolaan seperti mereka, pasti akan sangat bagus,” kata Jokowi, seraya mengatakan pemaparan itu akan digelar terbuka untuk publik.

Pada bagian lain, Direktur Utama (Dirut) Perusda TSTJ, Lilik Kristianto mengatakan pada dasarnya setuju jika Jatim Park II dan Taman Safari menjadi pembanding konsep yang hendak ditawarkan calon investor. “Dalam hal ini kami akan bertindak sesuai metodologi. Meski hanya satu calon investor, verifikasi tetap dilakukan. Setelah pemaparan, masih harus dievaluasi oleh panitia,” kata Lilik, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (10/11/2011).

Mengenai jadwal pemaparan, Lilik mengatakan rencananya pekan depan. “Kami masih mengomunikasikan harinya. Nanti tunggu saja kalau sudah ada undangannya pasti kami sampaikan,” kata Lilik.

(shs)