SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan para pedagang ikan hias di Jl. Kenari harus direlokasi demi kelancaran revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang.

Penegasan sikap Pemkot Semarang itu dikemukakan wali kota menanggapi sikap pedagang di Pasar Ikan Hias Kenari Semarang yang belum bersedia direlokasi. “Kami meminta sedulur-sedulur memahami percepatan pembangunan,” katanya di Kota Semarang, Rabu (10/10/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—menjelaskan pemerintah sedang melakukan percepatan pembangunan dengan merevitalisasi kawasan Kota Lama Semarang, meliputi pasar ikan hias itu. Menurut dia, para pedagang semestinya memahami percepatan yang dilakukan pemerintah, apalagi keberadaan mereka berjualan di tempat tersebut selama ini menyalahi aturan.

“Keberadaan pasar ikan hias di Jl. Kenari juga menyalahi aturan karena di lokasi tersebut seharusnya peruntukannya bukan untuk pasar ikan huas atau pedagang kaki lima [PKL],” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Seiring dengan revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang, Pasar Ikan Hias Kenari rencananya akan dibenahi dan dibuatkan saluran drainase agar tidak terjadi rob dan banjir. Namun, pekerjaan tersebut belum bisa dilakukan karena para pedagang belum bersedia pindah sebelum ada kesepakatan mereka bisa menempati kembali lokasi semula.

Pemerintah Kota Semarang telah menyediakan tempat relokasi bagi pedagang ikan hias di Pasar Kenari, yakni Pasar Ikan Higienis (PIH) Pengapon atau Pasar Dargo Semarang. Perwakilan pedagang ikan hias sebelumnya telah mengadukan nasib mereka kepada DPRD Kota Semarang, ditemui jajaran Komisi B.

Dalam audiensi itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Agus Riyanto Slamet menyarankan para pedagang ikan hias di Jl. Kenari tidak direlokasi karena sudah menjadi ikon. Bahkan, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menceritakan pengalamannya pernah berjualan ikan hias semasa berkuliah dan setiap kali berkulakan di Pasar Ikan Hias Kenari.

“Ingatan saya langsung tertuju pada masa lalu. Memang telah menjadi ikon bahwa di Jl. Kenari jadi pasar ikan hias. Sebaiknya, dilakukan penataan, misalnya dibangunkan shelter-shelter yang rapi,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya