Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dibilang kalah tenar ketimbang Tjahjo Kumolo setelah dirinya mengunggah foto di akun Instagramnya.
Semarangpos.com, SEMARANG – Warganet di media sosial Instagram menyebut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kalah tenar jika dibandingkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Hal itu disampaikan netizen setelah wali kota yang akrab disapa Hendi itu mengunggah foto di akun Instagramnya, Sabtu (9/9/2017).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dari foto itu, terlihat Thajo diajak foto oleh sejumlah orang, sementara Hendi seakan-akan diabaikan. “#KetinggalanSelfie,” ungkap orang nomor wahid di ibu kota Jateng itu pada keterangan foto yang ia unggah.
Netizen lantas ramai berkomentar dengan menyebut Hendi masih kalah tenar jika dibandingkan Tjaho. “Kalah pamor pakdhe hahaha,” tulis pengguna akun Instagram @hanifnursusetyo.
“Kalah eksis pak?” tanya pengguna akun Instagram @ari_djunaedi.
“Hahahaha.. Kalah set mas @hendrarprihadi. Padahal biasanya buat rebutan selfi,” ungkap pengguna akun @rororamelan.
Sementara itu, sebagian netizen menyatakan ekspresi Hendi di foto itu bukan karena kalah tenar dibanding Tjahjo, namun karena sedang merasa gerah dengan cuaca yang sangat panas. “Yen panas ngasto payung to pak [Jika panas membawa payung pak],” tulis pengguna akun Instagram @sitiiskania.
“Semarang panase rk umum pak [Semarang sangat panas pak],” timpal pengguna akun Instagram @fajaradel16.
Terlepas dari komentar warganet, pada unggahan foto sebelumnya, Hendi menjelaskan foto diambil saat dirinya dan Tjahjo Kumolo menghadiri acara pelepasan 6.500 yang akan mengikuti pendidikan bela negara di Ridam IV Diponegoro Magelang. Acara pelepasan itu digelar di Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jumat (8/9/2017).
“Siang ini [Jumat] bersama Menteri Dalam Negeri bapak Tjahjo Kumolo memberangkatkan 6.500 Mahasiswa untuk mengikuti pendidikan Bela Negara – Merdeka!” tulis sang wali kota Semarang.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi milik Pemkot Semarang, Hendi berpesan kepada 6.500 mahasiswa yang ia lepas agar dapat menjadikan pendidikan bela negara sebagai kegiatan yang positif, bukan kegiatan yang dianggap menyiksa. Sedangkan Tjahjo Kumolo yang juga memberikan sambutan berpesan agar 6.500 mahasiswa itu dapat lebih mencintai negaranya dan dapat meningkatkan kualitas bela negara. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
