SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam Semarang Bussines Forum 2020, Rabu (9/9/2020). (Bisnis-Alif Nazzala Rizqi)

Solopos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, batal menjadi orang pertama di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang mendapatkan vaksin virus corona.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kali pertama di Kota Semarang digelar Kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang atau Puskesmas Pandanaran, Kamis (14/1/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rencananya, wali kota yang akrab disapa Hendi itu akan menjadi yang pertama mendapat vaksin Covid-19 di Kota Semarang. Namun, rencana tersebut menimbulkan kontroversi karena Hendi pernah terpapar virus corona atau berstatus sebagai penyintas Covid-19.

Wanita Pengikut Harun Yahya Semok Semua, Ini Loh Sebabnya

Hendi akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan vaksinasi. Ia berdalih tingkat kekebalannya terhadap penyakit atau imun tubuhnya masih sangat kuat, sehingga tidak perlu divaksin.

“Tadi malam, hasil tes darah saya, titer antibodi 1/320. Ini jauh dari angka normal. Secara antibodi, imun kami lebih kuat,” ujar Hendi saat menggelar jumpa pers di Kantor DKK Semarang, Kamis pagi.

Sebagai gantinya, jatah vaksin perdana untuk Hendi pun diberikan kepada Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu.

“Supaya lebih tepat sasaran, vaksin untuk kami diserahkann ke bu Wakil Wali Kota. Supaya pesannya ke masyarakat sampai, bahwa vaksin ini aman,” ujar Hendi.

Kisah Dukun Cabul di Wonogiri: Dulu Dicabuli, Kini Jadi Tersangka Pencabulan

Imun Kuat

Senada disampaikan Kepala DKK Semarang, Abdul Hakam, yang menyatakan titier antibodi Hendi masih terbilang tinggi sehingga belum perlu mendapatkan vaksin.

Kendati demikian, Hakam memastikan jika Hendi tetap bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksin akan diberikan setelah titer antibodi milik orang nomor satu di jajaran Pemkot Semarang itu turun.

“Untuk sementara ditunda. Ini kan baru 2 bulan beliau terkontaminasi [Covid-19]. Setelah 6 bulan [titer antibodi] turun baru bisa divaksinasi,” ujar Hakam.

Sementara itu, proses vaksinasi tahap pertama Kota Semarang itu diikuti sejumlah pejabat. Selain Wakil Wali Kota Semarang, vaksin juga diberikan kepada Kapolrestabes Semarang, Dandim Semarang, Dandempom, Ketua DPRD Kota Semarang, perwakilan Kadin Kota Semarang, IDI Kota Semarang, Balai Besar POM Semarang, dan Kepala DKK Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya