SOLOPOS.COM - Lokananta Solo. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengusulkan studio musik Lokananta dijadikan sebagai monumen Didi Kempot. Mennurutnya, Lokananta menjadii saksi akhir hidup Didi Kempot saat tampil dalam acara donasi secara langsung dengan spektakuler.

"Sebelum meninggal pun beliau meninggalkan legacy di Lokananta. Bisa mengumpulkan donasi Rp5 miliar lebih dalam waktu sekejap," kata Rudy di Loji Gandrung, Sabtu (16/5/2020), seperti dilansir Detik.com.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain itu ada sisi historis antara Didi Kempot dengan Lokananta. Album Stasiun Balapan yang membuatnya moncer di akhir dekade 1990-an direkam di Lokananta. Jadi, Lokananta berjasa besar bagi hidup dan nama tenar Didi Kempot.

Selain itu Lokananta adalah aset yang wajib dirawat. Dengan keberadaan monumen Didi Kempot, diharapkan akan semakin banyak musisi yang melakukan rekaman di Lokananta.

Hasil Penelitian: Tinggal di Wilayah Padat dan Kumuh Rentan Terinfeksi Virus Corona

"Pengunjung nanti juga pasti lebih banyak. Teman-teman Suriname kalau datang ke Solo bisa diajak lihat ke Lokananta," ujar Rudy.

Sementara terkait penentuan lokasi monumen Didi Kempot, Rudy bakal meminta pendapat sejarawan dan seniman. Dia juga meminta waktu untuk fokus terlebih dahulu menangani Covid-19.

"Dan saya minta waktu untuk mengurus Covid-19 terlebih dahulu, baru bisa mengurus yang lain," sambung Rudy.

Harap Sabar

Namun Rudy meminta masyarakat untuk bersabar terkait pembuatan monumen Didi Kempot tersebut. Sebab pembangunan monumen tersebut bakal melalui jalan panjang jika dibuat di aset yang bukan milik Pemkot Solo.

"Kalau di Stasiun Balapan harus dengan PT KAI. Terminal Tirtonadi juga milik Kemenhub. Lokananta juga bukan punya pemkot. Maka harus minta izin dulu," tandasnya.

Dentuman Misterius di Jateng Diduga dari Meteor, BMKG Buka Suara

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo mengusulkan pemberian penghargaan kepada musisi campursari Didi Kempot. Salah satu wacananya ialah pembuatan monumen Didi Kempot di Stasiun Balapan. Rudy mengaku telah memikirkan pemberian penghargaan itu. Dia berencana mengajukan surat kepada Menteri Sosial.

"Kalau monumen lokal gampang, di Stasiun Balapan bisa. Tapi anugerah ini kan tidak lokal, mesti harus nasional. Nanti kita kirim ke Mensos," jelasnya.

Positif Covid-19, Perempuan 20 Tahun di Karanganom Klaten Diduga Tertular Ayahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya