SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: medium;"><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi optimistis Semarang yang dijuluki Kota Aman, Tertib, Lancar, Asri dan Sehat (ATLAS) itu bisa menjadi poros maritim Indonesia dengan mengulang sejarah sebagai pusat perdagangan dari jalur sutera.</span></span></p><p lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: medium;">"Sejarah menyebutkan bahwa Semarang adalah pusat perdagangan di Indonesia yang menjadi bagian penting dari aktivitas perdagangan dunia melalui jalur sutera," kata Hendi&mdash;sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu&mdash;saat menjadi pembicara pada kuliah umum yang berlangsung di kampus Akademi Teknik Perkapalan (ATP) Veteran Semarang, Jateng, Senin (10/9/2018).</span></span></p><p lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: medium;">Hendi menyebutkan setidaknya ada dua tantangan yang dihadapi Kota Semarang untuk membangun kembali poros maritim, yakni penataan infrastruktur dan penambahan nilai pemanfaatan kekayaan laut. Apabila dua tantangan tersebut mampu diupayakan penyelesaiannya secara bersama-sama, kata dia, Semarang akan cepat mewujudkan diri kembali sebagai poros maritim di Indonesia.</span></span></p><p lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: medium;">"Sejarah tersebut harus kita bangun kembali. Semarang konon daerah maritim yang hebat, namun kenyataannya banyak potensi yang terbangun baik, baik sisi infrastruktur maupun pemanfaatan kekayaan laut," katanya. Artinya, simpul dia, menjadi tugas para lulusan kelautan untuk bersama-sama Pemerintah Kota Semarang dalam mengembangkan potensi kemaritiman di Kota Semarang agar mengulang kejayaan masa lalu.</span></span></p><p lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: medium;">Selama ini, kata dia, Pemkot Semarang terus berupaya menata kawasan pesisir yang menghadapi permasalahan <i>rob </i>dan banjir dengan berbagai cara, seperti penataan sistem drainase dan pembangunan kolam retensi. "Tidak hanya itu, dilakukan pula normalisasi sungai-sungai hingga penataan permukiman nelayan di kawasan pesisir Tambaklorok Semarang yang rencananya disulap menjadi kampung bahari," katanya.</span></span></p><p lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: medium;">Untuk pemanfaatan kekayaan laut, kata dia, belum tergarapnya potensi tersebut sebenarnya terlihat dari nilai ekspor nonmigas, yakni sektor perikanan yang nilainya masih sangat kecil. "Nilai ekspor nonmigas, khususnya perikanan dan makanan selama ini masih kurang karena cara menjual ikan masih sederhana. Ke depan, kami butuh pemikiran adik-adik sekalian untuk memberikan nilai tambah produk perikanan," kata Hendi.</span></span></p><p lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: medium;">Sementara itu, Ketua Yayasan Pembina ATP Veteran Ayun Afroh menjelaskan lembaga pendidikan tersebut memiliki tiga program studi, yakni teknik permesinan kapal, teknik kelistrikan kapal, dan teknik bangunan kapal. Ia mengatakan ATP Veteran Semarang siap bersinergi dengan Pemkot Semarang untuk mewujudkan Semarang sebagai poros maritim dengan memanfaatkan berbagai potensi kemaritiman yang selama ini belum tergarap optimal.</span></span></p><p lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: medium;">"Sekolah ini merupakan pendidikan tinggi vokasi untuk mencetak lulusan yang terampil di bidang perkapalan. Kami berharap bisa menunjang pembangunan Indonesia yang mayoritas maritim, termasuk Semarang," katanya.</span></span></p><p lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="color: #0000ff;"><u><a href="http://semarang.solopos.com/"><i><b>KLIK</b></i></a></u></span><strong><i> dan </i></strong><span style="color: #0000ff;"><u><a href="https://www.facebook.com/SemarangPos"><i><b>LIKE</b></i></a></u></span><strong><i> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></span></span></p>

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya