SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka belum mau berkomentar terkait keberadaan Israel di Piala Dunia 2023. (Solopos.com/Dok)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut Persis Solo telah mengalami kerugian demi komitmen mendukung Piala Dunia U-20. Persis Solo telah memindahkan homebase-nya di luar kota.

“Rugi, ora iso ditonton, ora iso dodolan tiket, pengorbanan [Rugi tidak bisa ditonton, tidak bisa jualan tiket, pengorbanan]” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (28/3/2023).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Laman resmi Persis Solo menjelaskan Persis tidak bisa menggunakan Stadion Manahan, Solo sebagai homebase karena merupakan salah satu dari enam stadion yang digunakan untuk FIFA U-20 World Cup 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Stadion Manahan beserta empat lapangan latihan pendukung, seperti Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Sriwaru, dan Banyuanyar mendapatkan perawatan dan renovasi dari Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai Januari 2023.

Persis Solo memutuskan untuk menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai homebase Persis di putaran kedua Liga 1 2022/2023. Keputusan itu didasarkan pada rekomendasi pihak keamanan, pertimbangan jarak dari kota Solo, dan fasilitas yang dinilai sudah mumpuni, sekaligus memenuhi uji kelayakan dari tim risk assessment.

Selain Persis Solo, lanjut Gibran, kerugian Kota Solo apabila penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tidak di Indonesia, antara lain Kota Solo telah menyiapkan venue tapi tidak digunakan, potensi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Solo berkurang, hotel-hotel mengalami pembatalan pemesanan, dan komitmen sejumlah pihak sia-sia, antara lain PKL dan Polresta Solo.

“PAD hilang tapi saiki piala dunia melu hilang rodok jengkelke,” ujarnya. Sebelumnya, Gibran menyatakan seharusnya mereka yang menolak tim nasional sepak bola Israel bermain di Indonesia untuk Piala Dunia U-20 dilakukan sejak Israel lolos.

Menurut dia, Pemkot Solo telah berkomitmen menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Gibran sudah memberikan tanda tangan pernyataan komitmen/perjanjian kepada FIFA.

Sejumlah poin perjanjian sebagai salah satu kota untuk venue Piala Dunia U-20, menurut Gibran, antara lain Pemkot Solo telah menata pedagang kaki lima (PKL) di sekitar venue dan memastikan keamanan serta kelancaran selama kompetisi. Termasuk konsekuensi menerima delegasi semua negara peserta.

“Ngono kui nek aku komitmen [Seperti itu komitmen saya]. Kalau gak kayak gitu saya, gak berani tanda tangan. Ngapain mereka tanda tangan kalau mereka ujung-ujungnya seperti ini,” ungkapnya.

Adapun Ketua Umum  PSSI Erick Thohir berangkat ke Markas FIFA di Zurich dan berbicara dengan FIFA, Senin (27/3/2023). Gibran mengatakan telah berkomunikasi dengan Erick, Senin pagi. Namun Gibran merahasiakan isi pembicaraan dengan Ketua Umum PSSI tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya