Solopos.com, SOLO–Harga tiket Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Safari dipastikan meningkat dari harga sebelum direvitalisasi. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyarankan berkunjung pada hari tertentu supaya dapat harga paling terjangkau.
“Saya kira masih terjangkau dan di bawah Gembira Loka Zoo. Masih sangat murah kalau ingin lebih murah datang ke weekday,” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (19/1/2023).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Gibran mengatakan harga tiket masuk itu demi menjamin kesejahteraan koleksi Solo Safari. Dia mengatakan harga tiket sebelum revitalisasi tidak masuk akal karena berdampak pada kondisi satwa yang terkesan tidak terawat.
Wali Kota Solo menjelaskan tiket itu merupakan tiket terusan untuk mengakses sejumlah wahana yang ada. Pengunjung bisa mengeluarkan uang lagi apabila membeli makanan serta minuman yang tersedia di resto dan foodcourt.
Gibran mengatakan warga yang memiliki tiket presale/untuk membantu operasional ketika TSTJ tutup sementara akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pandemi Covid-19 masih bisa digunakan pada pembukaan Solo Safari 27 Januari 2023. Ada sekitar 70.000 tiket.
Sebelumnya, Wali Kota Solo mengumumkan tarif Solo Safari, yakni kategori Weekdays atau hari-hari biasa, yaitu Rp45.000 untuk dewasa, dan Rp30.000 untuk anak-anak usia tiga tahun hingga enam tahun.
Kategori berikutnya Weekend dan Public Holiday, atau akhir pekan dan hari libur nasional, yaitu Rp60.000 untuk dewasa, dan Rp45.000 untuk anak-anak usia tiga hingga enam tahun. Tarif sebelumnya Rp25.000/orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
