SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menyatakan Pemkot Solo merefocussing anggaran APBD 2023 terutama untuk meeting di hotel dan diklat. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan refocussing APBD 2023. Sejumlah anggaran untuk kegiatan diklat serta rapat di hotel dikurangi.

Hal itu disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (9/3/2023) pagi. Dia mengatakan refocussing anggaran bukan tidak ada kaitannya dengan Piala Dunia U-20.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Cukup banyak. Kami kurangi yang diklat luar kota, meeting di hotel, akan kita kurangi,” ungkap dia.

Gibran tak menyebut berapa anggaran kegiatan APBD 2023 yang dikurangi. Ditanya apakah mencapai Rp100 miliar, Gibran mengatakan lebih.

“Untuk penyesuaian supaya lebih proporsional,” ujarnya. Dia mengatakan ada sejumlah alasan refocussing APBD 2023, salah satunya Dana Alokasi Umum (DAU) yang lebih kecil dari sebelumnya.

“Untuk pendapatan asli daerah dua bulan ini masih on target. Tenang saja,” papar dia.

Gibran mengatakan refocussing tersebut dialami semua organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Solo. Namun, alokasi untuk pelayanan kepada masyarakat secara langsung tidak mengalami perubahan.

Refocussing saya tegaskan tidak boleh menggeser  yang bersentuhan dengan warga. Ini kegiatan kami sendiri,” papar dia.

Laman resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan menjelaskan postur APBD per 8 Maret 2023.

Pendapatan daerah Rp237,90 miliar

    PAD Rp65,25 miliar

       Pajak daerah Rp56,19 miliar 

       Retribusi daerah Rp7,57 miliar

       Lain-lain PAD yang sah Rp1,49 miliar

   TKDD Rp172,65 miliar

   Pendapatan transfer pemerintah pusat Rp172,65 miliar

 

Belanja Daerah Rp157,19 miliar

       Belanja pegawai Rp100,34 miliar

       Belanja pegawai Rp100,34 miliar

       Belanja barang dan jasa Rp56,12 miliar

       Belanja barang dan jasa Rp56,12 miliar

       Belanja modal Rp0,64 miliar

       Belanja modal Rp0,64 miliar



       Belanja lainnya Rp0,09 miliar

       Belanja tidak terduga Rp0,09 miliar

Surplus Rp80,71 miliar

Pembiayaan daerah Rp0

  Penerimaan pembiayaan daerah Rp80,72 miliar

     Pencairan dana cadangan Rp80 72 miliar.

Sementara itu, berdasarkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kota Solo, pendapatan daerah  Kota Solo tahun anggaran 2022 Rp2.135.619.961.790. Pendapatan daerah  Kota Solo tahun anggaran 2021 1.938.004.441.798. Pendapatan daerah  Kota Solo tahun anggaran 2020 senilai Rp2.091.861.148.959.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya