SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo menyebut kondisi perusahaan sedang tahap pemulihan. Sementara kondisi kebutuhan pekerja meningkat. Besaran upah minimum kota (UMK) Solo 2023 masih rahasia.

“Kami inginnya win win ya, tidak memberatkan kedua pihak. Perusahaan sedang recovery. Kebutuhan pekerja semakin bertambah, tunggu nen sik,” kata dia ditemui di Balai Kota Solo, Senin (28/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota Solo mengklaim sudah ada kesepakatan tentang UMK 2023 antara serikat pekerja dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Solo. Wali Kota Solo meminta semua pihak menunggu nilai UMK Solo 2023.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tunggu-tunggu, habis ini ya, saya sudah ada angka-angkanya,” kata suami Selvi Ananda tersebut.

Menurut dia, penentuan UMK Solo 2023 memakai regulasi yang berlaku. Serikat pekerja serta Apindo Kota Solo sudah duduk bersama. Pemkot Solo akan mengajukan nilai UMK Solo kepada Gubernur Jateng.

Ditanya langkah antisipasi Pemkot Solo apabila ada penolakan dari buruh atau keberatan dari pengusaha tentang UMK Solo 2023,  Gibran mengatakan kedua belah pihak antara pekerja dan pengusaha sudah duduk bersama membahas nilai UMK.

Ditanya mengenai tentang kenaikan UMK Solo yang tidak sesuai harapan buruh setiap tahun, Gibran menjelaskan kondisi masa kini menantang. “Ini kan lagi pada masa-masa yang menantang. Tunggunen sik,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya