SOLOPOS.COM - Waldjinah (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Waldjinah (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Penyanyi keroncong legendaris, Waldjinah, menyatakan kesiapannya untuk memenuhi undangan menyanyi ke Belanda dalam gelaran pasar malam akbar di Denhaag, Tong Tong Fair, Senin (20/5/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepada wartawan di Loji Gandrung selepas berpamitan dengan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (16/5/2013) pagi, penyanyi yang dijuluki Si Walang Kekek ini membeberkan persiapannya.

“Kepergian saya ke Belanda kali ini sudah mendapatkan restu dari anak-anak saya. Justru mereka yang mendorong saya untuk berangkat ke sana. Untuk persiapannya, saya rutin dibawa kontrol kesehatan ke dokter oleh anak-anak,” terangnya bersemangat.

Waldjinah menuturkan kecintaan dan kebanggaan pada musik keroncong menjadi cambuk semangat baginya. Dengan kemantapan hati, akhirnya ia putuskan siap kembali naik pentas perdana, setelah keluar dari rumah sakit beberapa saat yang lalu. Selain didasari kecintaannya pada dunia yang telah membesarkan namanya, penyanyi yang genap berusia 67 tahun ini  bersedia menerima tawaran mangggung ke Belanda lantaran ingin menghargai atensi Pemerintah Belanda pada musik keroncong.

“Saya lihat Jepang dan Belanda perhatiannya cukup baik pada musik keroncong. Makanya saya bersedia diundang Ratu Belanda ke sana. Keroncong itu kepunyaan kita sendiri dan harus terus eksis. Saya mohon doa restu agar konsernya berjalan lancar dan sehat sampai di sana,” pesannya.

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyampaikan keberangkatan Waldjinah ke Belanda untuk membawa musik asli Solo ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia.  “Ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan warga Solo yang nguri-uri keroncong. Mustahil negara bisa besar tanpa dukungan seni, budaya dan olahraga,” tandasnya.

Selama 12 hari menjadi bintang tamu utama di Tong Tong Fair, Waldjinah akan diiringi sembilan personel Orkes Keroncong Bintang Surakarta, pimpinan putra keempat Waldjinah, Ari Mulyono.  Ratu Belanda secara khusus meminta Waldjinah menyanyikan lagu keroncong berirama riang seperti Walang Kekek, Jangkrik Genggong, Tanjung Perak, Osarina dan Bunga Anggrek yang dilagukan dalam Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya