SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANDUNG– Di lampiran surat perintah ritual seks bebas yang ditujukan kepada PNS Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Bandung, terdapat nama seorang perempuan. Usianya tak muda lagi. Apa reaksinya soal daftar nama itu?

PNS berinisial NS dan berusia 54 tahun ini mengaku baru tahu namanya masuk daftar surat perintah palsu itu. “Tahunya pagi tadi. Itu pun diberi kabar teman kantor. Kaget juga dengar nama saya dikait-kaitkan,” ucap wanita berkerudung ini saat ditemui di kantornya, Jl Caringin Bandung, Jumat (31/5/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Terus terang, sedih dengan fitnah ini. Bohong sekali surat perintah yang beredar itu. Selama ini kebersamaan pegawai di kantor sudah solid. Saya berharap adanya kabar fitnah ini tidak menjadi polemik,” tambah NS yang bertugas menjadi pustakawan.

PNS yang namanya juga terdaftar berinisial TT menyatakan hal serupa. “Aneh dan lucu,” ucap pria berumur ini.

TT dan NS menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada polisi. Mereka bersedia memberi keterangan untuk keperluan penyidikan terkait kasus pemalsuan dokumen yang telah dilaporkan Kepala Perpusda Muhammad Anwar, Rabu (30/5) lalu.

Simak berita terkait : http://digital.solopos.com/file/31052013/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya