SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


JOGJA-Bonus laga kandang yang seharusnya telah diterima pemain PSIM usai mengalahkan Persewangi Banyuwangi, di Stadion Mandala Krida, Jogja Sabtu (11/5) lalu masih remang-remang. Hingga kini pemain belum mendapatkan hak tersebut.

Sekretaris PSIM Jarot Sri Kastawa mengatakan sesuai klausul kontrak, bonus kemenangan laga kandang melawan Persewangi wajib diberikan. Namun besaran dana Rp12,5 juta untuk pembayarannya, hingga kini belum bisa diberikan.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Jarot menilai, tersendatnya pembayaran bonus itu disebabkan belum diberikannya pendapatan dari pihak Panpel pertandingan. Padahal, sesuai dengan kesepakatan, bonus untuk pemain diberikan dari pendapatan tiket laga kandang.

“Karena biasanya memang kami ambilkan dari uang hasil penjualan tiket,” ujarnya, Senin (13/5/2013).

Adapun besaran bonus pertandingan laga kandang sesuai dengan klausul kontrak adalah senilai Rp600.000 untuk yang bermain. Sedangkan pemain yang menempati bangku cadangan menerima Rp300.000.

“Terus kalau seperti ini, kami harus bilang apa ke pemain,” ucap Jarot.

Sebelumnya, para pemain PSIM mengaku belum menerima hak mereka yang lain, yakni gaji untuk bulan Mei dan uang biaya sepatu untuk putaran II sebesar total Rp1,5 juta. Meski untuk uang biaya sepatu putaran II tak masuk dalam klausa kontrak, namun nyatanya, pemain memang sempat mendapatkan janji dari manajemen terkait pembayaran uang sepatu putaran II tersebut.

“Dulu kami memang pernah dijanjikan uang sepatu untuk putaran II. Kalau yang untuk putaran I, kan memang sudah ada di klausa kontrak,” aku kapten PSIM, Nova Zaenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya