Solopos.com, SOLO — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi peringatan Hari Tari Dunia atau World Dance Day di Kota Solo, Jumat (29/4/2022).
Ia terutama terkesan saat mengikuti kirab yang sekaligus menjadi penutup rangkaian Solo Menari itu. Sandiaga mengaku ingin mengulangi menunggang kuda namun tak cukup waktunya sebab sudah menjelang berbuka puasa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Sandi ikut menunggang kuda dalam kirab rangkaian Solo Menari 2022 di kawasan Jl. Jenderal Sudirman menuju Balai Kota Solo, Jumat siang. Ia berkuda di barisan depan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Jan Ethes Srinarendra.
Sandiaga Uno mengikuti kirab Solo Menari 2022 dikawal 75 prajurit serta 20 pengawal yang merupakan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menuju halaman Balai Kota Solo pukul 16.36 WIB.
Ia kemudian menyaksikan pentas tari yang menampilkan banjaran Parikesit dengan konsep pertunjukan wayang pelataran. Adapun tema yang diusung merupakan Gatra Manggala Muda yang berarti para pemimpin muda membangun kota.
Baca Juga: Momen Sandiaga, Gibran dan Jan Ethes Naik Kuda Pimpin Kirab Solo Menari
Menggerakkan Ekonomi
Selain mengapresiasi Solo Menari 2022, Sandi mengatakan pandemi Covid-19 memberikan dampak ekonomi. Pandemi dianggap bisa terkendali setelah dua tahun berjuang.
“Namun kami tak boleh lengah. Event yang langsung menggerakkan ekonomi harus dilakukan dalam bingkai prokes [protokol kesehatan],” jelas Sandiaga Uno saat memberikan sambutan pada penutupaan Solo Menari 2022.
“Melalui sanggar seni tari dan melibatkan tenaga kerja, Solo Menari 2022 mempromosikan Kota Solo sebagai pusat kesenian tradisional Jawa, pusat pelestarian dan pengembangan budaya, dan bentuk apresiasi pelaku seni,” ujarnya Sandiaga Uno.
Baca Juga: Ikut Kirab Solo Menari 2022, Begini Penampilan Bhre MN X & KPGH Purboyo
Menurut Sandi, strategi untuk membangkitkan ekonomi Indonesia adalah dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan gerak cepat, gerak bersama. Selain itu memanfaatkan semua potensi melalui online.
“Tadi saya naik kuda. Senang sekali rasanya pengen naik sekali lagi tapi waktunya sudah dekat dengan buka puasa jadi saya akhiri,” jelasnya di akhir sambutan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
