SOLOPOS.COM - Infografis Plasma Darah (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Permintaan plasma konvalesen untuk pasien yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Wonogiri membeludak akhir-akhir ini. Padahal stok plasma itu hanya bisa disediakan oleh Palang Merah Indonesia Solo.

Kepala Unit Donor Darah PMI Wonogiri, Heri Susanto mengatakan, sebenarnya stok darah utuh (Whoole Blood atau WB) dan sel darah merah (Packed Red Cell atau PRC) masih mencukupi kebutuhan di Wonogiri. Namun, plasma konvalesen belum bisa diproduksi di PMI Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: London Taxi Luncurkan Campervan Tenaga Listrik

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, PMI Wonogiri belum bisa membuat plasma konvalesen karena tidak mempunyai alat. Selain itu juga belum punya standardisasi untuk membuat plasma.

"Padahal permintaan plasma konvalesen di Wonogiri membeludak akhir-akhir ini. Setiap hari ada telepon masuk ke kami, meminta plasma konvalesen," kata dia saat dihubungi, Selasa (29/6/2021).

Maka dari itu, kata Heri, PMI Wonogiri mengumpulkan para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma darahnya. Mereka menjalani screening secara manual di PMI Wonogiri. Kemudian pendonor diantar ke PMI Solo untuk menjalani screening kembali.

"Pendonor bisa mendonorkan sesuai berat badannya. Jika berat, seseorang bisa mendonorkan hingga 600-800 cc. Jika berat badan sekitar 55 kilogram bisa mendonorkan sekitar 400 cc. Jika sudah diambil, jarak bisa donor lagi selama dua pekan," kata Heri.

Ia mengatakan, pada Minggu (27/6/2021), pihaknya membawa enam penyintas Covid-19 dan Senin (28/6/2021) membawa enam orang lagi untuk donor plasma konvalesen ke PMI Solo. Plasma yang didonorkan akan didistribusikan oleh PMI Solo.

"PMI di kabupaten lain hanya membantu menyuplai. Mau didistribusikan ke mana plasma itu menjadi kewenangan PMI Solo. Saat ini yang antre plasma konvalesen di PMI Solo lebih dari 100 orang," ungkap dia.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tak Terkendali, Anak-Anak di Rumah Saja

Ia mengatakan, plasma konvalesen belum menjadi obat Covid-19. Tapi bisa untuk membantu terapi pasien yang bergejala berat saat terpapar Covid-19. Di tubuh penyintas Covid-19 sudah terbentuk antibodi. Kemudian antibodi diberikan kepada orang yang terpapar untuk melawan virus.

"Orang yang baru terpapar Covid-19 belum terbentuk antibodinya atau hanya punya sedikit antibodi. Lewat donor plasma itu, pasien akan mendapat tambahan antibodi untuk melawan virus," kata Heri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya