SRAGEN — Joko Santoso, Warga Dagen, Jaten, Karanganyar apes karena mencuri di rumah salah satu anggota Mapolsek Kedawung, Taufik Nugroho, 39, di Perum Margorejo, Puro, Karangmalang, Jumat (10/5/2013), sekitar pukul 02.00 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, pelaku masuk rumah Taufik melalui pintu depan. Pelaku bebas masuk rumah karena pintu rumah tidak dikunci. Merasa diberi kesempatan, lelaki yang tak jelas asal usul itu lantas menggasak handphone merek Nokia dan Samsung yang diletakkan di meja di ruang tamu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Belum puas dengan hasil curian, dia nekat masuk ke dalam kamar dan membuka laci. Pelaku menemukan dua cincin kawin milik korban dan istri. Tanpa berpikir panjang, pelaku juga menggasak cincin kawin seberat masing-masing 4 gram.
Nahas, belum sampai keluar rumah, pemilik rumah bangun. Taufik mengatakan pada penyidik dirinya terbangun karena mendengar suara berisik dari ruang tamu dan kamar lain. Penasaran, Taufik keluar kamar tidur dan mendapati seorang lelaki hendak keluar dari rumah. Tanpa pikir panjang, Taufik menangkap pelaku yang juga kaget melihat empunya rumah memergoki aksi nekatnya.
Joko mengaku tak tahu menahu apabila rumah yang didatangi milik salah seorang anggota kepolisian. Dia asal memilih rumah yang akan menjadi sasaran tindakan pencurian.
Kassubag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, yang dihubungi Solopos.com, Selasa (14/5/2013), menjelaskan pelaku tidak memiliki rumah tinggal yang jelas. Alamat di Jaten Karanganyar diakui pelaku hanya dompleng.
“Korban mengalami kerugian Rp5 juta. Pelaku diketahui tidak memiliki alamat pasti. Alamat di KTP tertera Jaten Karanganyar ternyata bukan alamat asli pelaku. Dia hanya dompleng alamat saja. Kami akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
