SOLOPOS.COM - ilustrasi khitan (dok)

ilustrasi khitan (dok)

WONOGIRI--Biasa seorang laki-laki menjalani prosesi khitan saat usianya masih anak-anak. Namun beda dengan yang terjadi di Wonogiri ini. Seorang pemuda asal Tropanan, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Endarto Gendon, Rabu (18/1/2012) disunat saat sudah berusia 26 tahun. Walah!

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ayah asuh anak yatim piatu itu, Suratno kepada Solopos.com, Jumat (20/1/2012) menyatakan, kondisi Endarto sejak kecil cukup memprihatikan.

“Semenjak kecil, almarhum Sukarno, ayah Endarto merasa kerepotan mengurus Endarto karena ada keanehan. Seperti tak mau mandi atau bergaul dengan rekan dan tetangga. Namun semenjak ikut kami sekitar enam bulan lalu tabiat negatifnya berubah. Endarto mau mandi dan tiap hari juga mau bergaul dengan warga. Selain itu, dia (Endarto) berani khitan Rabu lalu,” ujar anggota DPRD Wonogiri itu. Dia mengaku senang mendengar keinginan anak asuhnya.

“Kami dan tetangga cukup senang dan Rabu sore kami antar ke dokter, di Wonogiri untuk dikhitan. Selesai khitan kami adakan syukuran dengan mengundang para tetangga.”

(JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya