Walah! Kasus Aktif Covid-19 di DI Yogyakarta Nyaris Tembus 35.000

Solopos.com, JOGJA – Kasus harian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah 2.179 pada Sabtu (5/3/2022). Dengan demikian kasus positif Covid-19 aktif seluruh DIY berada di angka 34.241 atau nyaris tembus 35.000 kasus.

Kabag Humas Biro UHP Setda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan penambahan 2.179 kasus berasal dari Sleman 741 kasus, Bantul 527 kasus, Kota Jogja 367 kasus, Kulonprogo 324 kasus dan Gunungkidul 220 kasus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Di Jogja Petik Stroberi Tak Perlu ke Gunung, Cukup ke Kampung Ini

Perincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi positif berasal dari periksa mandiri 456 kasus, tracing kontak kasus positif ada 1.723 kasus. Positivity rate harian per Sabtu (5/3/2022) hari ini di angka 14,58%. “Dengan adanya penambahan maka kasus aktif untuk seluruh DIY di angka 34.241 kasus,” katanya seperti dilansir harianjogja.com.

Adapun untuk kasus kematian bertambah 20 kasus. Angka ini nyaris sama selama tiga hari terakhir. Kasus meninggal ini paling tinggi berasal dari Sleman dengan angka 10 kasus, kemudian Gunungkidul 5 kasus, Kota Jogja dan Bantul masing-masing bertambah dua kasus kematian dan Kulonprogo ada satu kasus.

Rata-rata kematian di angka 2,70%. Dengan demikian ada 5.474 kasus kematian terkonfirmasi positif selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Aneh! Demi Gasak Dompet Mahasiswa, Pencuri di Jogja Tinggalkan Motor

Kasus sembuh juga bertambah sebanyak 1.462 kasus terdiri atas Kota Jogja dengan angka kesembuhan paling tinggi 600 kasus, disusul Sleman 356 kasus, Bantul 248 kasus, Gunungkidul 133 kasus dan Kulonprogo 125 kasus.

Sedangkan untuk penggunaan bed rumah sakit rujukan pada kritikal terisi 35,14% dari total 222 bed. Kemudian bed nonkritikal telah terisi 1.015 bed dari total 1.964 bed yang tersedia di rumah sakit rujukan seluruh DIY. “BOR kritikal di angka 35,24 persen dan non kritikal di angka 51,68 persen,” katanya.