SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) — Maksud hati hendak buang hajat, namun tiba- tiba saja kaki Sugiyono terpeleset hingga salah satu kaki masuk ke toilet. Apesnya, kaki tidak bisa dikeluarkan hingga 9 jam lamanya.

“Tadi pagi mau buang hajat,” kata Sugiyono, 42, warga Tebet Timur, Jakarta Selatan kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (25/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun saat buang hajat, tiba-tiba ia terpeleset. Apesnya kaki masuk ke lobang toilet duduk. “Langsung masuk aja. Pas mau di tarik tidak bisa,” kisah lelaki berbadan tambun ini.

Meskipun telah mengerahkan segenap tenaga, kaki Sugiyono tetap tak bisa dikeluarkan. Diapun teriak minta tolong hingga pengurus masjid mendobrak pintu kamar toilet. Namu sayang, karena toilet duduk terbuat dari besi, evakuasi kaki tidak berjalan mulus.

“Awalnya pakai linggis tapi tidak bisa. Kuat banget, tidak bisa dilinggis,” kata pengurus masjid, Anto.

Usahapun terus dilakukan. Sempat didatangkan mesin gerindra (pemotong besi) tapi juga tidak bisa membongkar toilet dari pondasinya. Alhasil, setelah jelang sore, didatangkan tim Pemadam Kebakaran. 4 Orang pemadam kebakaran bahu membahu menggunakan alat berat untuk menjebol pondasi toilet. Akhirnya setelah berjam-jam, toilet berhasil diangkat.

Namun masalah yang dihadapi Sugiyono belum kunjung selesai. Kakinya masih menempel dalam toilet. Akhirnya, di ruang terbuka, mesin gerindra digunakan memotong toilet besi itu. Puluhan orang mengerubungi evakuasi.

“Saya kapok. Trauma sekarang melihat toilet,” kisah Sugiyono tersenyum simpul.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya