SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten memangkas anggaran jaminan kesehatan daerah (jamkesda) dari Rp2,4 miliar menjadi Rp2 miliar dikarenakan mepetnya waktu pelaksanaan program ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, dr Ronny Roekmito, mengatakan pelaksanaan program jamkesda hanya berlaku untuk empat bulan sejak September hingga Desember mendatang. Menurutnya pemangkasan anggaran senilai Rp400 juta itu merupakan usulan dari Dinkes Klaten. “Hasil rapat dengan Komisi IV sudah menyepakati usulan Dinkes tentang pengurangan Rp400 juta itu. Memang APBD Perubahan baru ditetapkan besok [hari ini, Selasa (14/8)], tetapi kecil kemungkinannya untuk berubah,” ujar Ronny kepada Solopos.com, Senin (13/8/2012).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ronny menargetkan layanan kesehatan bisa dinikmati kembali warga miskin pada September mendatang kendati kartu jamkesda belum selesai dicetak. Dia meminta warga miskin menunjukkan kartu keluarga (KK) kepada rumah sakit atau puskesmas untuk menikmati layanan kesehatan secara gratis. “Rumah sakit sudah memiliki database penerima jamkesda by name dan by address sehingga tinggal mencocokkan saja dengan KK,” papar Ronny.

Kartu jamkesda, kata Ronny, akan dicetak PT Askes selaku mitra kerja pelaksanaan jamkesda. Menurut Ronny sisa dana jamkesda akan dimasukkan dalam kas daerah jika hingga Desember belum habis. “Karena sistemnya mitra kerja, sisa dana bisa dikembalikan ke kas daerah,” kata Ronny.

Kendati anggaran dikurangi, kata Ronny, cakupan pelayanan jamkesda kali ini justru ditingkatkan dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, cakupan layanan jamkesda ini hampir mendekati layanan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dari pemerintah pusat. “Ada tambahan layanan misal kegiatan cuci darah yang dulu hanya dikaver jamkesmas kini bisa dikaver jamkesda,” ujar Ronny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya