SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Pernyataan 14 orang mengatasnamakan pengurus DPC PAN di Gunungkidul yang menolak pemecatan politisi PAN, Setyo Wibowo alias Bowo Gaplek ditanggapi serius jajaran pengurus DPD PAN Gunungkidul.

“Kami minta agar semua kader PAN hati-hati dalam bersikap. Jangan sampai justru salah langkah dan justru bisa merugikan kepentingan yang lebih besar organisasi partai,” kata Wakil Ketua DPD PAN Gunungkidul, Arif Setiadi, kepada Harian Jogja, Minggu (16/9).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Arif, seluruh kader perlu mempelajari mekanisme internal partai sehingga tidak salah menyikapi persoalan terkait Bowo Gaplek. Menurut dia, anggota tidak bisa begitu saja mengatasnamakan DPC atau pengurus karena ada mekanisme yang harus ditempuh.

“Nah sikap saudaraku Jaiz Al Fauzi dan beberapa kader kecamatan membela Bowo Gaplek kemarin masih perlu kami pertanyakan lagi. Apa iya itu sikap resmi DPC,” jelas Arif.

Arif menjelaskan, permasalahan menyangkut Bowo Gaplek menjadi ranah DPW PAN DIY. Pengurus kabupaten menyerahkan sepenuhnya ke DPW sesuai aturan main PAN yang kini sudah diajukan ke DPC. Menurut dia, tidak ada mekanisme pembahasan soal tersebut harus melibatkan DPC tingkat kecamatan.

Sebanyak 14 orang yang mengatasnamakan DPC PAN menolak pemecatan Setyo Wibowo di PAN dan DPRD DIY. Koordinator mereka, Jaiz Al Fauzi mengatakan, pihaknya menilai Bowo Gaplek berkinerja terbaik bagi akar rumput.

Bowo kini tengah berurusan dengan hukum atas dugaan melarikan mobil Honda CRV milik Jhonson Simbolon.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya