SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KUALA LUMPURWakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Marzuki Yahya, dituntut mundur karena diduga berbohong soal latar belakang pendidikannya. Pihak oposisi menudingnya memalsukan gelar sarjana administrasi bisnis yang diperolehnya.

Tuntutan mundur bermula setelah gelar akademis Marzuki Yahya dimuat di ensiklopedia daring, Wikipedia. Dalam tulisan itu, dia disebut sebagai lulusan Cambridge University yang tersohor di Inggris. Namun, dia kemudian mengklarifikasi pernyataan itu. Dia mengatakan bukan lulusan dari universitas terkenal di Inggris itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Marzuki Yahya mengatakan, kampus tempatnya menimba ilmu bernama Cambridge International University di Amerika Serikat. Pernyataan tersebut menuai kritikan pedas dari sejumlah pihak yang akhirnya menuntutnya mundur.

Menanggapi kritikan tersebut, Marzuki Yahya menyerahkan nasibnya kepada Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Dia pasrah dengan keputusan yang diambil Mahathir Mohamad tentang kariernya.

“Saya menyerahkan sepenuhnya semua keputusan terbaik kepada Perdana Menteri. Bagaimana pun keputusannya atas posisi saya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri sangat penting,” kata Marzuki Yahya seperti dilansir The Star, Sabtu (9/2/2019).

Marzuki Yahya yang kredensial akademisnya dipertanyakan menambahkan, informasi di Wikipedia bisa diedit oleh siapapun. Dia juga tidak pernah tahu siapa orang yang menulis informasi tersebut. “Wikipedia bisa diedit oleh siapa saja. Saya tidak pernah meminta orang lain melakukannya,” sambung Marzuki Yahya.

Politikus berusia 49 tahun itu menegaskan, menjalani kuliah jarak jauh jurusan logistik. Dia akhirnya meraih gelar sarjana administrasi jarak jauh dari Cambridge International University, Amerika Serikat. “Saat ditanya oleh media, saya dengan jelas mengatakan gelar ini berasal dari Cambridge International University di Amerika Serikat. Bukan dari Cambridge University di Inggris. Bukan niat saya berpura-pura mendidik Cambridge University,” tegas Marzuki Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya