SOLOPOS.COM - Beberapa pelayat mendoakan almarhum Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo Giyarto, 55, di rumah duka di Dukuh Ngepung RT 002/RW 004, Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Selasa (1/11/2022). (Istimewa).

Solopos.com, SUKOHARJO — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo Giyarto, 55, dikenal sebagai sosok yang produktif meski menderita sakit selama tiga tahun terakhir.

Seperti diketahui, mendiang Giyarto meninggal dunia pada Senin (31/10/2022) sekitar pukul 13.30 WIB di RSUD Dr. Moewardi Solo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jenazah almarhum dikebumikan pada Selasa (1/11/2022) pukul 13.00 WIB. Diketahui, Giyarto meninggal karena sakit di RSUD Dr. Moewardi Solo.

“Sudah lumayan lama hampir tiga tahun sakitnya, Pak Giyarto di [daerah pilihan] dapilnya produktif. Saya kemarin sangat berharap Pak Giyarto bisa bertahan dulu lah tetapi dokter sudah sempat vonis usianya tak akan lama,” Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Golkar Kabupaten Sukoharjo, Sardjono saat dihubungi Selasa (1/11/2022).

Giyarto merupakan anggota Fraksi Partai Golkar dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sukoharjo selama dua periode. Politikus tersebut menjadi anggota DPRD Sukoharjo selama tiga periode.

Baca juga: Profil Steven Indra Wibowo, Pendiri Mualaf Center yang Wafat setelah Salat Isya

“Pak Giyarto kemarin 9.000an suara, menjabat ketua DPD selama dua kali periode. Beliau bisa mempertahankan suara kursi tidak pernah turun. Pak Giyarto dengan partai sangat solid terbukti di Weru suaranya cukup bagus,” terang Sardjono.

Sardjono menceritakan jika Giyarto sempat diminta operasi saat kondisinya masih terbilang fit. Namun almarhum tidak berani menjalani tindakan medis terkait penyakit usus besarnya. Mengingat dengan operasi itu salah satunya akan menyebabkan pengalihan buang air besar.

“Pak Giyarto yang jelas diajak rembugan bisa, kalau diajak bicara tidak kaku. Dia juga sebenarnya paling dekat dengan Pak Wardoyo [mantan bupati Sukoharjo],” terang Sardjono.

Sementara itu anggota DPD Partai Golkar, Jaka Wuryata mengatakan Giyarto merupakan tokoh Golkar yang gigih di daerah pemilihan dua meliputi Weru, Bulu, dan Tawangsari.

“Maka mewakili segala jasa dan pengabdiannya, kami mewakili DPD Sukoharjo mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” terang Jaka.

Baca juga: Berita Duka: Putri Dandim 0726 Sukoharjo Meninggal Dunia

Dia mengungkapkan jika pihaknya merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Giyarto. Mengingat almarhum dikenal sebagai sosok yang amanah dan bisa dipercaya, aspiratif, berkapasitas, serta daya terima masyarakat sangat tinggi di dapilnya.

“Saat menjadi Ketu DPD Golkar di Sukoharjo juga terbilang sukses saat berinteraksi baik di internal partai maupun di luar partai. Almarhum merangkul semua pihak, entah lawan politik, rekan selalu bisa menjaga koordinasi dengan baik,” ungkap Jaka.

Giyarto dikabarkan selalu mengedepankan tata krama dan etika dalam berpolitik. Menurutnya meski menderita sakit Giyarto masih tetap aktif melaksanakan tugas.

Terakhir pada Rabu (26/10/2022) pekan lalu, Giyarto masih berangkat ke kantor, hingga pada Kamis (27/10/2022) almarhum dirawat di rumah sakit.

Pria yang telah mengenal Giyarto sejak 2004 itu mengungkapkan jika saat itu Giyarto sudah aktif berkancah di DPD Golkar Sukoharjo.

Hingga kemudian menjadi pengurus DPD Golkar Sukoharjo dan pada 2009 mencalonkan diri dan masuk menjadi Anggota Dewan Sukoharjo hingga saat ini telah memasuki periode ketiganya.

Baca juga: Kabar Duka, Mantan Ketua DPD Partai Golkar Klaten Tutup Usia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya