SOLOPOS.COM - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Heri Pudyatmoko, meminta Pemprov Jateng segera melakukan perbaikan jalan rusak sebelum masa mudik Lebaran 2022. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Heri Pudyatmoko, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng melakukan persiapan secara matang dalam menyambut masa mudik Lebaran 2022. Salah satu persiapan itu adalah menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan berstatus provinsi yang rusak sebelum masa mudik Lebaran.

Menurut Heri, perbaikan jalan rusak di Jateng menjadi penting demi kelancaran arus lalu lintas saat mudik nanti. Apalagi, nantinya Jateng akan menjadi daerah nomor satu tujuan mudik, dengan prediksi 21,3 juta orang masuk.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Dari data yang diperoleh, Heri menyebut saat ini ada sekitar 9% jalan provinsi di Jateng yang masih mengalami kerusakan. Total panjang jalan provinsi di Jateng adalah 2.400 km, dengan demikian yang masih butuh perbaikan sekitar 200 km.

Baca juga: Truk ODOL Dilarang, Wakil Ketua DPRD Jateng: Sosialisasi Dulu ke Sopir

“Kami minta pekerjaan perbaikan jalan pada H-10 Lebaran selesai, untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang masuk ke Jateng,” ujar politikus Partai Gerindra itu dalam siaran pers, Rabu (13/4/2022).

Sementara itu untuk transportasi massal yang memfasilitisi mudik gratis, Heri menilai Pemprov Jateng bisa menjalin kerja sama dengan penyelenggara jasa transportasi baik bus umum atau pariwisata untuk pengecekan. Heri menyampaikan bahwa ada dua moda transportasi dominan yang akan digunakan oleh para pemudik yaitu bus dan kendaraan pribadi.

Pengecekan kendaraan tersebut sangat berkaitan dengan keselamatan pemudik, mengingat sudah 2 tahun lebih jasa transportasi mengalami kendala operasional akibat pandemi. “Dikhawatirkan dengan adanya pandemi, berakibat pada minimnya maintenance dan perawatan moda transportasi. Sementara untuk mengantisipasi kemacetan, perlu adanya koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memetakan daerah-daerah rawan. Baik rawan kemacetan, rawan kecelakaan, dan rawan kejahatan. Berikan kenyamanan bagi para pemudik,” paparnya.

Baca juga: Jateng Klaim Tak Ada Lagi Jalan Rusak Berat, Benarkah?

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Henggar Budi Anggoro, menyatakan seusai prediksi Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan ada 21,3 orang yang masuk ke Jateng saat mudik Lebaran 2022. Henggar juga memperkirakan puncak mudik Lebaran terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran dengan jumlah kendaraan yang masuk ke Jateng mencapai 100.000 unit setiap harinya.

Dia memperkirakan bila pada arus mudik Lebaran mendatang diberlakukan manajemen lalu lintas dari arah barat (Jakarta) dengan sistem one way, sehingga dari timur diarahkan ke ruas jalan nasional. “Untuk potensi kemacetan, ada di jalur pantura. Khususnya wilayah Kedal, Pekalongan, dan Brebes,” ujar Henggar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya