Solo (Espos)–Wakil Ketua DPRD Solo, M Rodhi menyarankan Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Sardjono segera diganti setelah sejumlah pemasalahan pungutan liar (pungli) di terminal itu kembali mencuat.
“Pergeseran itu adalah hal yang wajar. Mungkin jenuh dan sudah terlalu capek karena sudah lama di sana. Jadi kalau diganti tidak masalah,” ungkap Rodhi kepada wartawan di Gedung Dewan, Rabu (26/5).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dia mengungkapkan, dari inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Komisi III DPRD memang mencuat adanya dugaan penyimpangan. Rodhi menambahkan, Walikota Solo memang akan menindaklanjuti adanya laporan itu melalui Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Rodhi menjelaskan, kepala UPTD Terminal Tirtonadi perlu diklarifikasi mengenai masalah pungli itu. Apakah dia tahu atau tidak adanya pungli itu. Mengenai pungli di terminal yang sudah lama terjadi, Rodhi mengatakan, tidak bisa dipungiri pungli sudah lama terjadi.
Namun, saat ada Perda yang menentukan nominal angka untuk pembayaran peron maka itu harus ditaati. “Perda yang memuat angka itu harus ditaati. Kalau peron bayar Rp 200, tapi saat warga membayar Rp 500, ternyata tidak diberi pengembalian,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Dia mengatakan, praktik semacam itu tidak boleh dilakukan dengan alasan apapun.
dni
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
