SOLOPOS.COM - Priyo Budi Santoso (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA– Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR RI yang membawahi bidang hukum ini menghimbau agar Gamawan Fauzi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebaiknya adil dalam memperlakukan seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas).

Menurutnya, Mendagri sebaiknya tidak mengistimewakan satu atau dua ormas saja, terutama terhadap Front Pembela Islam atau FPI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mendagri jangan terkesan mengistimewakan satu atau dua ormas dan sebaiknya menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan pertanyaan dari ormas-ormas lainnya,” ujar Priyo ketika dijumpai seusai menghadiri rapat paripurna DPR, Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Priyo menilai, jika maksud Mendagri dalam menunjuk FPI adalah untuk memoderasi ormas-ormas yang bergaris keras, maka hal itu patut untuk diapresiasi, tapi jangan hanya mengistimewakan FPI.

“Mendagri harus adil, jangan sampai menyulut ormas lainnya untuk berbicara lantang dan keras agar diperhatikan oleh Mendagri,” ucapnya.

Meskipun begitu, politisi partai Golkar ini sepakat dengan pendapat Gamawan yang mengatakan FPI merupakan aset negara. “FPI merupakan aset bangsa itu benar, tapi jika terlalu diistimewakan oleh Mendagri itu yang salah. Sikap Mendagri ini tidak salah, tapi kurang tepat jika hanya mengistimewakan ormas tertentu saja karena akan menimbulkan spekulasi-spekulasi yang tidak perlu,” jelasnya.

Sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi mengimbau kepala daerah untuk menjalin kerja sama dengan ormas dalam pembangunan daerah, tidak terkecuali dengan FPI.

Menurutnya, kepala daerah seharusnya tidak alergi untuk bekerja sama dengan ormas. Gamawan menganggap FPI sebagai aset bangsa dan dapat diajak bekerja sama untuk melakukan program-program yang baik.

“Kalau perlu dengan FPI juga kerja sama untuk hal-hal tertentu. Kerja sama untuk hal-hal yang baik,” ucap Gamawan, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013, Jakarta, Kamis (24/10).

Gamawan berpendapat sebaiknya kepala daerah bekerja sama dengan ormas berdasarkan sifat kekhususannya. Kerja sama dapat dilakukan dengan melibatkan ormas yang bersangkutan dalam program yang terkait dengan bidang kerja ormas. Namun, Gamawan menilai akibat adanya dua atau tiga ormas yang berkinerja tidak baik, maka citra ormas yang baik ikut rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya