SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Polri mengklaim sudah berupaya sekuat tenaga membersihkan internalnya dari praktik korupsi dan mafia hukum. Mulai dari perbaikan kode etik hingga pelatihan ESQ sudah dilakukan. Namun masih ada saja yang nakal.

“Kita sudah ikutkan ESQ selama tiga hari, nangis-nangis. Eh, keluar lupa lagi. Kita paksa ikut ESQ lagi, gitu lagi. Sudah bangkotan semua,” kata Wakapolri Komjen Nanan Soekarna.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi panelis dalam seminar bertajuk ‘refleksi dan proyeksi pencegahan dan pemberantasan mafia hukum di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2011).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Nanan, upaya perbaikan internal tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Apalagi harus membuat semua anggota sadar dan berani untuk melawan praktik korupsi.

“Sekarang banyak Irwasda takut sama Kapolda, Irwasum takut sama Kapolri, takut dicopot,” sambungnya.

Nanan menambahkan, pihaknya saat ini sedang berusaha keras agar kode etik Polri benar-benar dijalankan. Hasilnya, ada sekitar 150 polisi yang sudah dipecat karena melakukan pelanggaran.

“Silakan laporkan kalau ada atasan yang korup. Kalau dia dicopot, adukan ke Irwasum,” tambahnya.

“Kami akan terus ikut antikorupsi,” lanjutnya. dtc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya