SOLOPOS.COM - Wakapolri Nanan Komjen Sukarna.dok

Wakapolri Nanan Komjen Sukarna.dok

JAKARTA – Wakil Kapolri Komjen Nanan Sukarna meminta jajaran di kepolisian tidak malah trauma terhadap dengan peran media massa sebagai alat kontrol sosial. Sebab kepolisian dan media massa saling membutuhkan.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

“Jangan kita bergantung pada media atau takut dengan media. Kita takut dengan media massa kalau kita brengsek, korup,” kata Komjen Nanan dalam pembukaan Seminar ‘Peran media dan Kedudukan Media Massa dalam Mendukung Tupoksi Polri di Indonesia’, di Auditorium PTIK, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2013).

Menurut Nanan, media massa dan kepolisian saling membutuhkan. Aktitifas kepolisian diperlukannya untuk mengisi pemberitaan baik itu pagi, siang, dan malam sekalipun.

Sebaliknya kepolisian juga membutuhkan media massa untuk menunjang perannya sebagai penegak hukum. Oleh karena itu kepolisian harus mendukung media massa.

“Media massa butuh kita untuk bisa punya berita. Tidak perlu takut dengan media, justru dukung media,” tegas Nanan yang akan memasuki massa pensiun Agustus 2013 nanti.

Nanan meminta jajarannya untuk mampu melakukan penegakan hukum yang dilakukan oknum pers.

“Kapan dia sebagai pers kapan sebagai pribadi. Selama itu pribadi harus diberikan kedudukan dalam konteks hukum yang sebenarnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya