SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Hutan Amazon merupakan hutan hujan terluas di dunia yang terletak di Amazon, Amerika Selatan. Ada beberapa fakta unik yang dimiliki hutan Amazon. Mulai dari luasnya, keanekaragaman hayati, hingga peran pentingnya sebagai paru-paru dunia.

Kini, hutan yang menyuplai 20 persen oksigen dunia di wilayah Brasil itu terbakar. Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Penelitian Luar Angkasa Brasil (INPE), sekitar 9.507 kebakaran terdeteksi di hujan hutan tropis terluas di dunia itu hanya dalam waktu sepekan.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Padahal, hutan Amazon menyimpan berbagai fakta unik. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lima fakta menarik hutan Amazon:

Hutan hujan terluas di dunia

Dikutip dari World Wide Fund for Nature, Jumat (23/8/2019), hutan Amazon luasnya 6,7 juta kilometer persegi atau setara dua kali luas wilayah India. Hutan tersebut terbentang di beberapa negara seperti Brasil, Bolivia, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Peru, Suriname, dan Venezuela.

Dilansir Rainforest Cruises, sebagai hutan hujan dengan ekosistem terbesar dunia, hutan Amazon dialiri sungai Amazon yang merupakan sungai terluas kedua dunia. Sungai tersebut panjangnya 6.400 kilometer dan menjadi jantung ekosistem hutan Amazon.

Paru-paru dunia

Hutan Amazon memasok 20 persen oksigen dunia. Banyaknya tumbuhan di hutan Amazon berperan penting dalam menyerap karbondioksida karena itu merupakan salah satu komponen fotosintesis untuk menghasilkan oksigen.

Pohon berperan penting dalam mengurangi tingkat polutan seperti karbondioksida (CO2) atau gas yang dikeluarkan alam maupun manusia. Lebih dari 150 tahun, manusia menyumbang CO2 dalam jumlah besar melalui pembakaran bahan bakar fosil, batubara, minyak, dan gas alam yang menyebabkan perubahan iklim global.

Kaya ekosistem

Hutan Amazon menjadi habitat berbagai tumbuhan dan hewan. Hampir seluruh jenis tumbuhan dan hewan di berbagai negara bisa ditemui di hutan Amazon. Dilansir Mongabay, hutan tersebut memiliki 40.000 spesies tanaman, 16.000 jenis pohon, 5.600 jenis ikan, 1.300 spesies burung, lebih dari 430 hewan mamalia, sekitar 1.000 amfibi, dan lebih dari 400 reptil.

Dilansir National Geographic, hewan-hewan menakjubkan seperti belut listrik, piranha pemakan daging, katak beracun, jaguar, dan ular berbisa hidup di hutan Amazon. Ikan langka seperti arapaima, jenis ikan air tawar terbesar dapat ditemui di sungai Amazon.

Penyedia bahan obat

Dilansir Business Insider, lebih dari 25 persen obat-obatan diproduksi dari bahan yang dihasilkan hutan Amazon. Tumbuhan langka hutan Amazon menyediakan bahan obat penting yang digunakan untuk mengobati penyakit ringan hingga serius seperti kanker.

Tumbuhan wasai digunakan untuk mengobati penyakit ginjal, lapacho sebagai obat kanker, pereda nyeri kemoterapi, dan infeksi. Ada juga tumbuhan sodo dapat mengurangi kecanduan nikotin hingga alkohol. Tanaman canellila yang digunakan sebagai bahan obat kista ovarium dan masih banyak tumbuhan obat lainnya yang bisa ditemukan di hutan Amazon.

Rumah penduduk asli Amerika

Dirangkum dari Survival, hutan Amazon merupakan rumah dari satu juta penduduk Suku Indian di Amazon, Amerika Selatan. Penduduk suku tersebut hidup di desa-desa dekat sungai Amazon. Mereka berburu, mencari ikan, dan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebagai penduduk asli, mereka selalu menjaga kelestarian hutan Amazon. (Atina Firdausa Qisthi/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya