SOLOPOS.COM - Wajah baru Taman Sunan Jaga Kali Pucangsawit, Jebres, Solo, yang kini dihiasi payung bergaya ala Jepang untuk menyambut Ramadan. Foto diambil Rabu (23/3/2022). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Taman Sunan Jaga Kali di Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo, kini memiliki wajah baru untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan. Ratusan payung cantik menghiasi taman yang berlokasi tak jauh dari rumah pribadi mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tersebut.

Pengelola taman menargetkan ada 500 payung yang akan menghiasi taman di pinggir Sungai Bengawan Solo tersebut. Sebelumnya, seribu lampion bulat merah menghiasi Taman Sunan Jaga Kali saat menyambut Tahun Baru Imlek 2022, Selasa (1/2/2022).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Lampion-lampion digantung memenuhi setiap sudut taman. Selain lampion, atraksi barongsai dan bazar kuliner juga sempat mewarnai meriahnya Tahun Baru Imlek di Taman Sunan Jaga Kali.

Baca Juga: Wah, Ada Patung Banteng-Celeng Mata Merah di Taman Sunan Jaga Kali Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Kini, 10 hari menuju Ramadan, taman Sunan Jaga Kali di bantaran Sungai Bengawan Solo tersebut akan dihiasi dengan 500 payung. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (23/3/2022), baru 100-an payung yang terpasang.

Pengelola taman yang ketua panitia menyambut Ramadan, Sengkut Pandega, mengatakan antusiasme warga saat perayaan Imlek membuat panitia harus membuat ide baru. Sengkut mengatakan ratusan payung yang digantung menjadi salah satu konsep pilihannya untuk melahirkan wajah baru Taman Sunan Jaga Kali.

“Sebetulnya kami mengawali acara di sini waktu Imlek kemarin ya, dengan lampion. Lampion sudah berakhir. Kemarin saya berpikir karena ramai ya saya harus cari tema lain. Ya udah payung aja untuk hiasan foto dan pemanis di taman,” jelas Sengkut saat ditemui Solopos.com, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga: Atraksi Barongsai Hibur Warga di Taman Sunan Jaga Kali Solo

Spot Foto

Masyarakat yang berkunjung ke Taman Jaga Kali, Pucangsawit, Solo, menurut Sengkut, paling suka dengan spot-spot foto. Sehingga konsep 500 payung dan pengecatan warna-warni jalur pedestrian di taman menjadi pilihan. “Karena orang yang datang kan pastinya ngejar [cari] spot foto juga,” jelas Sengkut.

Proses pemasangan 500 payung belum selesai. Setidaknya, baru sekitar 300 payung yang siap terpasang. Sisanya yang sudah dipesan belum semua datang. Payung yang dipasang bergaya ala payung Jepang.

Baca Juga: Begini Ramainya Taman Sunan Jaga Kali, Wisata Murah Meriah di Solo

Terkait pengecatan jalur pedestrian dan pemasangan lampu, salah satu pekerja, Yuli, mengatakan proses tersebut dimulai Selasa (22/3/2022) sore. Pemasangan payung tidak membutuhkan waktu lama. Karena tali dan kawat masih terpasang sejak perayaan Imlek lalu.

“Pengecatan baru dari kemarin, Selasa [22/3/2022]. Pemasangan payung juga, sekitar sore. Enggak lama lah,” kata Yuli saat ditemui Solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya