SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Kabar gembira tengah menyelimuti  Wahyu Wijiastanto, pemain Persiba Bantul yang terpilih sebagai 19 pemain Timnas Indonesia, dan berkesempatan melawat ke Turkmenistan, di kualifikasi Pra Piala Dunia 2014.

Setelah tak ada masalah dengan persoalan visa yang dikhawatirkan akan menghambat keberangkatannya, ia dipastikan lolos dari seleksi pemain. Seleksi awal yang dilakukan pada 26 pemain yang dipanggil, menciut hingga 19 pemain. Rencananya Wahyu Tanto (nama panggilan Wahyu Wijiastanto) bersama timnas akan bertolak dari Jakarta Rabu (20/7) mendatang. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Soal visa, Tanto menjelaskan saat ini tak lagi mengganjal keberangkatannya. Visa Tanto, ujarnya sempat hilang saat liburan ke Bali bersama keluarganya beberapa waktu lalu. Pemain Terbaik Kompetisi Divisi Utama musim lalu itu pun menjelaskan bahwa semua proses pengurusan visa baru itu sudah diurusi oleh pihak timnas dan sekarang sudah clear.

“Sekarang sudah tidak ada masalah lagi, saya disuruh hanya fokus pada pertandingan Timnas yang akan dijalani nanti,” tutur pemain yang oleh Paserbumi (kelompok suporter Persiba) sering disebut Nemanja Wiji ini.

Selebihnya, saat ini ia hanya konsentrasi menatap pertandingan melawan Turkmenistan nanti. Sampai sejauh ini kondisinya tidak mengkhawatirkan, dalam arti tidak ada kondisi yang menghambatnya untuk diturunkan dalam pertandingan nanti, baik sebagai starter  maupun pemain pengganti.

“Pada intinya saya siap, semuanya tergantung pelatih nanti. Apakah saya akan  diposisikan sebagai starter  ataukah pemain pengganti. Yang penting saya dapat memberikan kontribusi positif demi nama bangsa,” lanjut pemain yang sempat dibesarkan oleh Persis Solo itu.

Tanto tidak mempermasalahkan soal pergantian pelatih timnas. Baginya, lebih baik fokus dan mempersiapkan fisik serta mental. Sejauh ini dirinya sudah mendapatkan referensi dari para pemain Timnas U-23 yang pernah melawan Turkmenistan.

Sementara itu, pelatihnya di Persiba, Sajuri Sjahid menyatakan rasa bangganya terhadap anak asuhnya di Laskar Sultan Agung ini. Ketika dihubungi ia mengungkapkan rasa bangganya tersebut. Menurutnya sebagai seorang guru tentulah merasa senang apabila melihat anak didiknya berhasil mendapatkan impiannya. Selama dua musim ia bersama sang kapten Persiba itu.

“Sebagai pemain bola ia telah berhasil mendapatkan impian terindah. Tanto harus membuktikan sesuatu yang lebih dari momen penting ini, karena itu akan menentukan cerahnya karier sepak bolanya mendatang,” puji Sajuri.

Hanya saja ada sedikit kekhawatiran darinya terhadap palang pintu terbaik yang dimiliki Persiba itu. Ia khawatir dengan tubuh Tanto yang mulai over, nantinya tidak mampu mengimbangi  para pemain Turkmenistan yang terkenal dengan kelincahan skill individunya.

Menurut rencana sebelumnya, Timnas akan bertolak ke Turkmenistan Selasa (19/7), namun karena sesuatu hal keberangkatannya diundur satu hari, yakni Rabu (20/7). Timnas akan melawan Turkmenistan dalam laga away pada 23 Juli mendatang.

Sebelumnya Senin (18/7) Asisten Pelatih timnas Indonesia Rahmad Darmawan mengumumkan 19 nama yang akan melawat ke Turkmenistan. Sebenarnya, ada 21 pemain yang tadinya akan diberangkatkan ke Turkmenistan untuk menghadapi tuan rumah di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2014, 23 Juli nanti, namun ada dua pemain yang gagal ikut karena cedera.(Harian Jogja/Arif Wahyu)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya