SOLOPOS.COM - Wahyu Sakti Trenggono setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019), sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Pertahanan. (Antara - Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, JAKARTA -- Mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu, Wahyu Sakti Trenggono, mengaku ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Dia kini bekerja di bawah Prabowo Subianto, mantan rival Jokowi yang kini jadi Menteri Pertahanan.

"Saya diberi penugasan untuk Kementerian Pertahanan. Untuk mengembangkan sektor industri pertahanan kita," kata Trenggono, usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019), dilansir Antara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Trenggono ditugaskan untuk memenuhi visi presiden, yaitu mengembangkan sektor industri pertahanan walaupun dia mengaku bukan berasal dari sektor pertahanan.

"Latar belakang saya lebih ke arah pengembangan industri. Jadi saya kira fokus di situ lebih banyak kepada bagaimana mengembangkan industri pertahanan," katanya. Meski latar belakangnya bukan di bidang pertahanan, dia mengaku siap menjalankan itu.

Trenggono merupakan seorang pengusaha yang bergerak di penyediaan menara komunikasi bergerak Base Transceiver Station. Dia merupakan lulusan ITB dan mengawali kariernya di PT Astra International Tbk. Dia pernah ditunjuk untuk menjabat sebagai General Manajer Manejemen Informasi dan Sistem PT Astra Internasional pada 1992 lalu.

Wakil Menhan Tiba di Kantor, Prabowo Subianto Pulang ke Hambalang

Tak heran jika Wahyu Sakti Trenggono kemudian dikenal sebagai Raja Menara. Kiprah politiknya memang lebih dikenal di luar partai politik, melainkan sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Pada 2014, meski sempat menjadi bendahara DPP PAN, Sakti memilih mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Trenggono tak mendukung Ketum PAN Hatta Rajasa yang waktu itu menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto. Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo mengaku mengenal dekat Sakti Wahyu Trenggono.

"Saya memanggilnya Mas Trenggono karena memang itu panggilan dia. Kami lumayan akrab selama Mas Trenggono di PAN," kata dia seperti dilansir Detik.com, Senin (10/9/2018) lalu.

Sakti Wahyu Trenggono menjadi bendahara PAN periode 2009-2014 saat ketua umum partai itu dijabat Hatta Rajasa. Namun pada 2012-2013, dia mengundurkan diri. Kepada koleganya di PAN, pria kelahiran Semarang 3 November 1962 itu mengaku ingin fokus pada pengembangan bisnis.

"Setelah itu, Mas Trenggono tidak berpolitik secara formal, tapi memang dekat dengan Pak Jokowi dan PDIP," kata Dradjad.

Sejak di Solo

Menurut dia, Trenggono memang mendukung Jokowi sejak di Solo, lalu saat Jokowi maju ke Pilkada DKI Jakarta, Pilpres 2014, hingga menjelang Pilpres 2019. Nama Sakti Wahyu Trenggono masuk tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014.

Prabowo Sudah Menteri, Admin Gerindra Masih Kritik Sri Mulyani Soal Utang

Dia duduk di tim ahli bersama, antara lain, Sukardi Rinakit, Andreas Parera, Arie Sumarno, Arif Budimanta, Edy Prasetyono, Heri Achmadi, Ida Fauziyah, dan M Prakosa.

Ketika Jokowi-JK menang Pilpres 2014, Trenggono didapuk memimpin Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Kantor Transisi Jokowi-JK. Di Satgasus ini, dia memimpin bersama putra Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo.

Satgasus pimpinan Trenggono dan Prananda bertugas menentukan titik-titik yang akan menjadi daerah blusukan Jokowi. Nama Trenggono sempat santer disebut akan menjadi Menteri BUMN menggantikan Rini Soemarno. Ketika itu, posisi Rini digoyang oleh Pansus Pelindo II di DPR.

Jika Prabowo Subianto Direshuffle, Arief Poyuono Gerindra Salahkan Jokowi

Namun Jokowi tetap mempertahankan Rini Soemarno hingga akhir masa jabatan. Nama Wahyu Sakti Trenggono muncul lagi sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Pascakemenangan Jokowi-Maruf, dia memang tak menjadi menteri atau pejabat setingkat menteri, melainkan Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo Subianto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya