SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

KULONPROGO—Bukan hanya mahasiswa yang bisa menggelar aksi, balita pun tak mau kalah. Demi mendapat gedung baru, para orang tua dan balita di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kenanga dusun Plugon Desa Donomulyo Nanggulan melakukan aksi mogok belajar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan karena pembangunan gedung PAUD tidak juga dilakukan. Aksi mogok itu dilakukan menempel tulisan berbunyi “aksi mogok belajar” di depan rumah Bejo Marsudiharjo, yang menjadi tempat kegiatan PAUD selama ini.

Salah satu orang tua siswa, Semi Branti mengungkapkan kegiatan itu dilakukan karena mereka kecewa pembangunan gedung paud tidak jadi dilakukan.

Menurut dia, banyak orang tua anak peserta paud yang menjadi enggan berangkat, sehingga tidak datang dalam kegiatan paud yang digelar tiga kali seminggu itu. “Sudah beberapa kali kegiatan ini, pesertanya terus berkurang,” katanya.

Pengelola PAUD Kenanga, Nugroho Tri Wibowo mengungkapkan para peserta belajar di PAUD itu kecewa karena rencana pembangunan gedung oleh Pemerintah Desa melalui dana PNPM mandiri perdesaan ditunda. “Kami sudah mengajukan sejak 2009, tetapi terus dikesampingkan,” katanya.

Selama ini, kegiatan PAUD hanya numpang di rumah Bejo Marsudiharjo yang merupakan Dukuh Plugon. Kegiatan paud dilakukan di ruang tamu, termasuk menyimpan alat-alat dan mainan.

“Kalau seperti ini terus, kami khawatir mengganggu kegiatan pemilik rumah. Makanya kami ingin memiliki gedung sendiri. Tapi ternyata usulan kami belum juga disetujui,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya